Jayapura, Jubi – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh (J.O) Sembiring mengklaim, sebanyak 75 orang warga Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan telah kembali, setelah empat tahun mengungsi ke Wamena pasca penyerangan 19 pekerja PT. Istaka Karya yang mengerjakan jalan Trans Papua pada 2 Desember 2018.
“Rabu kemarin 38 orang telah tiba di Yigi dan bergabung dengan masyarakat yang sebelumnya pada Juni lalu telah lebih dulu kembali,” kata J.O Sembiring di Kota Jayapura, Jumat (9/12/2022).
J.O katakan, kepulangan puluhan masyarakat Yigi difasilitasi oleh Satgas Satuan Organik Yonif Raider 321/GT dengan menggunakan transportasi darat.
“Kepulangan warga Yigi juga tidak terlepas dari peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam meyakinkan masyarakat agar segera kembali dan membangun kembali kampungnya, mengingat situasi di Distrik Yigi telah berangsur kondusif,” ujarnya.
Menurut ia, Satgas 321/GT terus melakukan koordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, apabila masih ada warga Yigi di Wamena yang ingin kembali. “Kami (TNI) siap memfasilitasi kendaraan bagi masyarakat yang masih ada di Wamena untuk kembali ke Distrik Yigi,” sambungnya.
Danrem J.O tegaskan, TNI – Polri akan tetap solid dan bersinergi untuk terus berupaya menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat di Papua. “Bahkan siap membantu membangun dan memperbaiki rumah-rumah warga, serta melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk kembali memulai aktivitas seperti dulu lagi,” ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap di bulan penuh kasih ini (Desember) akan semakin banyak masyarakat yang kembali sehingga suasana Natal dapat menghiasi Distrik Yigi.
“Kita ingin masyarakat Yigi bisa merayakan natal di kampung halamannya dengan penuh suka cita dan keceriaan,” harapnya. (*)