Jayapura, Jubi – Gubernur Papua, Lukas Enembe menyatakan siap menerima kedatangan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri bersama tim dokter independen untuk memeriksa kesehatan dirinya. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Kuasa Hukum Gubernur Papua, Stefanus Roy Rening di Kota Jayapura, Selasa (25/10/2022).
Selaku kuasa hukum, Rening menyatakan timnya sudah berdiskusi dengan Gubernur Papua dan keluarga terkait rencana kunjungan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tim dokter. “Secara umum, Gubernur dan keluarga menyambut baik kehadiran Ketua KPK, penyidik dan tim dokter,” ujarnya.
Ia mengatakan kehadiran KPK dan tim dokter ke kediaman pribadi Gubernur Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muaratami, Kota Jayapura untuk memastikan apakah betul kliennya sedang sakit dan tidak bisa diperiksa terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi Rp1 miliar yang disangkakan KPK kepada Lukas Enembe. “Apabila Gubenur sakit, maka tim dokter independen akan memantau langsung kondisi kesehatan Gubernur,” katanya.
Menurut Rening, Gubenur Papua akan menjamin keamanan pimpinan KPK, penyidik, serta tim dokter. Lukas Enembe menyatakan dirinya tidak bisa keluar dari rumah pribadinya karena dijaga oleh masyarakat pendukungnya.
“Kan prosedurnya, KPK datang memeriksa Gubernur, dan bertanya apakah Bapak sehat? Kalau Bapak tidak sehat, pemeriksaan akan di tunda dengan alasan sakit. Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaan medis oleh tim dokter independen yang ditunjuk KPK. Itu mekanisme. Kalau Gubernur tidak sakit, maka pemeriksaan akan dilanjutkan,” katanya. (*)