Jakarta, Jubi – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menginisiasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dimulai pada Februari 2025 sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan Triple Burden of Disease atau tripel beban penyakit.
“Tantangan kesehatan di Indonesia semakin kompleks, dengan beban penyakit menular, tidak menular, hingga penyakit infeksi baru seperti Ebola, COVID-19, dan H5N1. Melalui PKG, masyarakat dapat mendeteksi dini masalah kesehatan sebelum menjadi parah,” kata Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes RI, Rima Damayanti, dalam webinar daring di Jakarta seperti dikutip Jubi dari Antara, Senin (13/1/2025).
Rima menjelaskan bahwa data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan berbagai permasalahan kesehatan di semua kelompok usia.
“Pada bayi dan anak prasekolah, angka stunting mencapai 21,5 persen dan wasting sebesar 8,5 persen. Sementara itu, remaja menghadapi masalah seperti anemia 15,6 persen dan gangguan kesehatan jiwa hingga 34,9 persen,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti kondisi kesehatan pada orang dewasa, di mana 23,4 persen mengalami obesitas, 30,8 persen menderita hipertensi, dan 1,6 persen terdiagnosis diabetes tipe 1.
Namun, Rima mengungkapkan bahwa upaya skrining kesehatan di Indonesia masih jauh dari maksimal. Hingga saat ini, hanya 39,87 persen penduduk yang telah menjalani skrining penyakit tidak menular.
“Banyak penduduk usia 20 tahun ke atas belum pernah melakukan pemeriksaan kesehatan penting seperti pengukuran lingkar perut, kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah,” katanya.
Program PKG akan menyasar bayi, anak-anak hingga usia 6 tahun, serta individu dewasa dan lanjut usia. Pemeriksaan kesehatan ini dijadwalkan dilakukan setiap tahun atau beberapa tahun sekali sesuai kelompok usia.
“Deteksi dini ini bertujuan untuk mengurangi keparahan penyakit, meningkatkan efektivitas pengobatan, dan menghemat anggaran kesehatan,” tegas Rima.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan sejak dini guna mengurangi risiko penyakit kronis di masa depan. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!