Sentani, Jubi – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Jayapura dalam waktu dekat ini akan menerima bantuan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) berupa satu unit Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) dan 10 paket kelengkapan perpustakaan atau kebutuhan baca seperti buku, televisi, dan komputer untuk sejumlah kampung.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Jayapura, Alfius Demena, mengatakan bantuan yang diterima pihaknya ini selain sebagai fasilitas pendukung bagi dinas yang dipimpinnya tetapi juga untuk meningkatkan minat baca dan literasi warga Kabupaten Jayapura.
“Bantuan 10 paket seperti buku, televisi, dan komputer dikhususkan bagi kampung yang letaknya sangat jauh dari perkotaan. Karena di kampung tersebut juga ada siswa dan sekolah yang membutuhkan fasilitas penunjang untuk kepentingan pendidikan,” ujar Alfius Demena saat ditemui Jubi di Sentani, Selasa (5/3/2024).
Dikatakan, melalui survei awal ada tujuh kampung yang akan menerima bantuan fasilitas perpustakaan dan tiga sekolah di tingkat SMU-SMK yang menerima fasilitas komputer
Menurutnya, seluruh fasilitas yang diberikan dari pusat sebagai fasilitas pendukung dalam setiap program kerja yang dilaksanakan. Seperti mobil perpustakaan keliling dapat digunakan secara langsung untuk mendatangi kampung-kampung atau tempat-tempat tongkrongan bagi anak muda sehingga dapat difungsikan sebagai wahana literasi dan perpustakaan bergerak yang senantiasa menyediakan berbagai informasi terkini.
“Di dalam mobil perpustakaan keliling dilengkapi fasilitas televisi, komputer, dan buku-buku yang dapat digunakan oleh masyarakat umum guna mendapatkan informasi yang diperlukan,” ujar Demena.
Demena juga berharap agar fasilitas bangunan perpustakaan yang baru ke depannya bisa dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya, termasuk koleksi buku yang harus diperbaharui dan fasilitas pendukung lainnya yang dapat meningkatkan minat baca dan literasi bagi masyarakat dan ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura.
“Dengan hadirnya bantuan ini kami tentu bersyukur dan terus memberikan pelayanan literasi dan minat baca bagi masyarakat di kampung, supaya tidak ketinggalan informasi. Kita berharap antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan bantuan ini bisa secara maksimal,” ujarnya.
Penggiat literasi di Kabupaten Jayapura, Hanny Felle, mengatakan bahwa minat baca dan keinginan mendapatkan informasi dari masyarakat di Kabupaten Jayapura sangat tinggi. Fasilitas yang digunakan setiap hari adalah handphone atau telepon seluler pribadi. Hanya saja fasilitas pendukung ini digunakan ini harus memiliki pulsa data untuk internet.
“Kehadiran perpustakaan berjalan ini akan sangat membantu bagi masyarakat yang tidak memiliki fasilitas handphone atau juga buku-buku bacaan secara fisik di rumah,” ujarnya. (*)