Enarotali, Jubi – Dinas Pendidikan Kabupaten Paniai, Papua Tengah menggelar tarian khas Papua yakni yosim pancar atau yospan. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan salah satu kebudayaan Papua. Gelaran Tari Yospan ini dilaksanakan di halaman kantor Bupati Paniai, Jumat, (28/4/2023).
Ketua panitia Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 tingkat kabupaten Paniai, Agus Kobepa kepada Jubi mengatakan, yospan diikuti oleh tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) serta SMK setempat.
“Yospan tingkat SD ada 15 tim dari 84 SD di kabupaten Paniai. Sedangkan tingkat ada SMP 12 tim dan untuk SMA/SMK ada 6 tim,” ujar Agus Kobepa.
Selain tari Yospan, pihaknya juga telah menyelenggarakan lima jenis perlombaan itu juga dalam rangka menyongsong Hardiknas 2 Mei tingkat kabupaten Paniai. Sehingga melalui momentum itu pihaknya bertekad mengembangkan kreativitas siswa mengingat persaingan di era globalisai ke depan sangat tinggi.
“Jadi melalui sejumlah kegiatan yang sudah kami lakukan dan hari ini adalah tari yospan maka para siswa ini dibutuhkan memiliki potensi dan kemampuan yang mumpuni, itu yang paling penting,” ungkapnya.
Ia berharap, lomba tari Yospan membangkitkan semangat kawula muda terutama para siswa untuk terus mempertahankan seni budaya asli orang Papua.
Sebelumnya, pada pagi hari telah dilakukan jalan sehat yang langsung dipimpin oleh Bupati Paniai Meki Nawipa, Plt. Sekda Paniai, Soleman Boma, Kepala Dinas Pendidikan Paniai Nurhaida dan sejumlah pimpinan OPD serta pegawai ASN dan perwakilan sejumlah satuan sekolah.
Kepala SMP Negeri 1 Paniai Timur, Theresia Gobai mengucapkan terima kasih kepada Bupati Paniai dan kepala dinas pendidikan Nurhaida yang telah aktif melakukan kegiatan-kegiaatan yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia di kabupaten Paniai.
“Ini bukti cinta dan kepedulian bapak Bupati kepada siswa-siswi di Paniai. Jadi memberikan spirit agar siswa-siswi bisa berkembang,” ujarnya. (*)