Jayapura, Jubi – Menjelang Pilkada atau pemilihan kepala daerah 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Tengah bersama Polda Papua melakukan penandatanganan kerja sama terkait pengamanan.
Dilansir dari ANTARA, Ketua KPU Papua Tengah Jennifer Darling Tabuni mengatakan, penandatanganan ini merupakan turunan dari kerja sama antara KPU RI dan Polri.
“Jadi hari ini kami lakukan perjanjian kerja sama untuk keamanan yang mana seperti diketahui wilayah Papua Tengah masuk dalam kategori daerah merah sehingga kami perkuat keamanan agar ke depan bisa berjalan lancar,” katanya di Jayapura, Papua, Kamis (27/06/2024).
Tabuni mengatakan, tidak bisa dipungkiri bahwa untuk gangguan keamanan pada Pilkada di Papua Tengah kemungkinan ada, tetapi dirinya berharap hal ini tidak berdampak pada pelaksanaan Pilkada secara keseluruhan, karena KPU meyakini, Kepolisian juga berandil besar untuk melakukan pengamanan.
“Seperti diketahui untuk daerah Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Mimika, Intan Jaya relatif aman namun yang di Kabupaten Nabire ini masuk kategori daerah merah sehingga kami harap dengan kerja sama ini dapat meminimalisir korban,” kata Tabuni.
Sementara, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan dari penandatanganan kerja sama ini menjadi tanda jika pihak Kepolisian dan KPU memperkuat sinergitas bersama dalam mengamankan jalannya Pilkada
“Pelaksanaan Pilkada yang diselenggarakan oleh KPU Papua Tengah merupakan yang pertama sehingga hal ini harus berjalan dengan sukses dan lancar oleh sebab itu jangan dianggap biasa,” kata Fakhiri.
Menurut Fakhiri, perbedaan pendapat, pilihan adalah hal yang lumrah namun yang terpenting adalah keikutsertaan masyarakat dalam proses pemilihan.
“Untuk itu sudah menjadi harapan semua agar Pilkada 2024 ini harus lebih baik dan kerja sama semua pihak diperkuat,” ungkap Kapolda Papua. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!