Jayapura, Jubi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura mensosialisasikan ajakan ‘Jayapura Run to TPS’ bagi pemilih pemula di Jayapura. Ajakan itu dimaksudkan hendak mengajak kaum muda untuk menyoblos dalam pemilu.
“Ko lari ko sehat, ko coblos ko jago”, demikian pesan ‘Jayapura Run to TPS’ yang disosialisasikan. Acara berlangsung di Venue Dayung, Jalan Holtekamp, Kota Jayapura, Papua pada Sabtu (16/11/2024).
More Read
Pantauan Jubi di lokasi, acara telah dimulai pukul 07.00 dan selesai pada pukul 12 00 WIT. Para peserta pendidik pemula dari SMP, SMA dan perguruan tinggi sangat berantusias mengikuti sosialisasi “Run to TPS.” Kegiatan diawali senam, dan berlanjut dengan jalan santai berkisar 500 meter dari tempat kegiatan.
Ketua KPU Dr Martapina Anggai mengatakan kegiatan tersebut untuk mengajak para pemilih pemula agar menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk menjangkau pemilih pemula, tatapi saya lihat bukan saja pemula melainkan para orang turut hadir, berarti itu semua kita gunakan hak memilih pada 27 November mendatang,” ujarnya
Sesungguhnya para pemilih pemula merupakan generasi muda pemimpin bangsa maka memilih pemimpin yang baik. KPU mengajak seluruh elemen masyarakat serta para pemilih pemula agar pada 27 November menentukan pemimpinnya.
” Saya mengajak seluruh masyarakat kota Jayapura jangan lupa pada hari pemungutan suara yaitu 27 November 2024 ke TPS,” ujarnya.
Yolin Ursula Hamadi (21) salah satu pemilih pemula yang tergabung di TPS 07, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, mengatakan bahwa, dirinya merasa terbantu sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kota Jayapura.
” Menurut saya untuk sosialisasi yang dilakukan KPU sudah sangat bagus, dan secaran pribadi ada bayangan untuk langkah-langkah pencoblosan,” katanya.
Dalam sosialisasi ini dijelaskan adanya dua pemilihan yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Walikota dan wakil walikota serta, Bupati dan wakil Bupati, yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Hamadi saat ini tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Cenderawasih, yang meskipun dirinya adalah pemilih pemula, namun ia tidak merasa susah,” Sosialisasi ini sangat baik, sesungguhnya tidak susah, saya rasa bisa, karena sosialisasi ini cukup saya paham,” ujarnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!
