Jayapura, Jubi – Siklon Seru perlahan bergerak menjauh dari Vanuatu, sehingga peringatan kuning untuk Provinsi Tafea telah dicabut.
Dalam pembaruan terbarunya, Departemen Meteorologi dan Bahaya Geohazard Vanuatu melaporkan bahwa Siklon Seru kini telah melemah menjadi badai kategori satu.
Dilansir Jubi dari RNZ Pasifik, Kamis (27/2/2025), sistem ini bergerak ke arah timur-tenggara dengan kecepatan 21 km/jam.
Angin di sekitar pusat siklon diperkirakan mencapai kecepatan 95 km/jam. Departemen Meteorologi Vanuatu juga menyampaikan bahwa hujan lebat terisolasi masih berlanjut di wilayah selatan, sementara kondisi laut di perairan selatan tetap berombak hingga sangat berombak.
Dampak Angin Kencang dan Perkembangan Cuaca
Peringatan angin kencang di laut masih berlaku untuk selat dan perairan selatan Vanuatu. Kecepatan angin diperkirakan mencapai 75 km/jam dengan potensi meningkat hingga 105 km/jam dalam radius 30 mil laut dari pusat siklon.
Di pulau-pulau selatan, angin kencang yang semula berkekuatan badai akan berkurang dengan cepat seiring pergerakan sistem semakin menjauh ke arah timur-tenggara.
Departemen Meteorologi Vanuatu dijadwalkan mengeluarkan pembaruan berikutnya pada pukul 12 siang waktu setempat.
Dampak di Fiji
Sementara itu, Badan Meteorologi Fiji melaporkan bahwa Siklon Seru telah diturunkan statusnya menjadi kategori satu. Saat ini, sistem tersebut masih berada di perairan Vanuatu, tetapi dampaknya mulai dirasakan di Fiji.
Sebagai langkah antisipasi, Fiji MetService telah mengeluarkan peringatan hujan lebat untuk seluruh wilayah negara tersebut. Siklon ini terpantau berada di ujung barat daya Fiji dan terus bergerak ke arah tenggara.
Di tengah perkembangan ini, sekolah-sekolah di Lau Group, Fiji, yang sebelumnya terdampak Topan Rae, telah dibuka kembali pada Kamis (27/2/2025). (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!