Jayapura, Jubi – Fiji MetService melaporkan bahwa Siklon Tropis Rae kini bergerak menjauhi Grup Lau Selatan, dengan arah selatan-tenggara.
Meskipun badai ini diperkirakan melemah, beberapa peringatan cuaca ekstrem masih tetap diberlakukan, termasuk peringatan hujan deras untuk seluruh wilayah Fiji. RNZ Pasifik melaporkan perkembangan ini pada Selasa (25/2/2025) yang telah dikutip Jubi.
Akibat dampak siklon, petugas kepolisian telah dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak berpindah ke pusat-pusat evakuasi di beberapa daerah. Pemerintah Fiji mengumumkan bahwa sekolah-sekolah di Divisi Utara, Lau Group, dan Lomaiviti—kecuali Pulau Rotuma—tetap ditutup karena gangguan terhadap layanan air dan infrastruktur penting.
Sementara itu, sekolah-sekolah di Divisi Barat dan Tengah tetap beroperasi, meskipun pihak berwenang mengimbau para orang tua untuk mempertimbangkan situasi sebelum mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah.
Selain Fiji, peringatan siklon tropis juga diberlakukan di sebagian besar Tonga. Diperkirakan akan terjadi hujan lebat serta angin kencang yang berpotensi menyebabkan kerusakan di sebagian besar wilayah Kerajaan Tonga.
Saat ini, dua siklon tropis tengah terbentuk di wilayah Pasifik, yang berpotensi membawa dampak besar bagi negara-negara di sekitarnya. Siklon Tropis Rae (Kategori 1) terbentuk dari Depresi Tropis 09F (TD09F) di perairan Fiji dan saat ini bergerak ke selatan-barat daya dengan kecepatan 5 km/jam, dengan kemungkinan peningkatan intensitas. Sementara itu, Siklon Tropis Alfred (Kategori 1) terbentuk di Laut Koral, Australia, dan juga mendapat perhatian dari otoritas meteorologi setempat karena berpotensi berkembang lebih lanjut.
Fiji MetService terus memantau pergerakan kedua badai ini dan mengeluarkan peringatan cuaca buruk untuk beberapa wilayah yang berpotensi terdampak. Masyarakat di daerah rawan diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan kondisi cuaca yang cepat. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!