Jayapura, Jubi- Forum Konsultasi Pemimpin Kemerdekaan Bougainville telah mengeluarkan resolusi kunci dan merekomendasikan 1 September 2027 sebagai tanggal kemerdekaan Bougainville, lepas dari negara Papua New Guinea (PNG).
PNG sendiri bersama Bougainville telah merdeka dari Australia pada 16 September 1975 dan akan merayakan 50 tahun kemerdekaan.
Rekomendasi ini datang menjelang konsultasi antara Papua Nugini (PNG) dan pemimpin Bougainville yang dipimpin oleh moderator independen, mantan Gubernur Selandia Baru Jenderal Sir Jerry Mataparae. Demikian dikutip dari laman RNZ Pasifik, Kamis (13/3/2025).
Dalam referendum 2019, lebih dari 97 persen orang Bougainville memilih mendukung kemerdekaan.
Pemungutan suara itu tidak mengikat dan diperlukan ratifikasi oleh parlemen nasional PNG untuk mulai berlaku.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (12/3/2025), yang ditandatangani oleh 14 perwakilan termasuk Presiden Ishmael Toroama, forum mengatakan keputusan Majelis Konstituante tidak akan dipengaruhi proses moderasi. Para pemimpin Bougainville akan mendefinisikan hubungan Bougainville dengan PNG sebagai negara berdaulat.
“Kami mendukung itu Pekerjaan Majelis Konstituante tidak (sic) tergantung pada proses konsultasi moderasi.
“Fokus moderasi adalah mendefinisikan hubungan baru antara Bougainville dan PNG sebagai dua negara berdaulat independen.
“Proses moderasi adalah mekanisme penting untuk memajukan kemerdekaan Bougainville melalui pendekatan Melanesia yang damai yang berpusat pada dialog dan rasa hormat yang konstruktif,”.
Forum melangkah lebih jauh untuk mengatakan, pemerintah nasional PNG tidak memiliki wewenang memveto hasil referendum dan diminta untuk berkolaborasi, menerapkan Perjanjian Perdamaian Bougainville dan hasil referendum untuk kemerdekaan.(*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!