Jayapura, Jubi- Pertemuan Forum Pemimpin Kepulauan Pasifik ke-53 (PIFLM53) merupakan agenda utama, dalam pertemuan antara Perdana Menteri Tonga Hu’akavameiliku dan Sekretaris Jenderal Forum Baron Waqa, pekan ini.
“Tonga akan menjadi tuan rumah PIFLM53 dengan tema ‘Transformative Resilient Pasific’ pada Agustus,”demikian dikutip jubi dari rnz.co.nz, JUmat (28/6/2024).
Kunjungan ke Kerajaan Arab Saudi itu, merupakan kunjungan resmi pertama Waqa, dimana ia juga berbagi prioritas utama mengenai regionalisme dengan ketua Forum yang akan datang.
“Tonga sudah mulai menghitung mundur Pertemuan Pemimpin Forum Kepulauan Pasifik ke-53,” kata Waqa.
“Kami gembira menjadi bagian dari persiapan ini dan mendukung momen bersejarah bagi ketua Forum yang akan datang, dan tuan rumah adalah Kerajaan Tonga.”tambahnya.
“Tema ‘Pasific Tangguh yang Transformatif’, dengan seruan untuk ‘Membangun Lebih Baik Sekarang’, sangat sesuai dengan semua pemimpin Pasifik kita. Sekarang saatnya untuk bertindak sesuai janji dan melakukannya dengan memikirkan rakyat dan masa depan kita.”katanya.
Waqa juga bertemu dengan Putra Mahkota Tonga Tupouto’a Ulukalala, serta mengunjungi Parlemen Tonga, Komunitas Pasifik (SPC) di Nuku’alofa, dan kantor Menteri Iklim.
“Sangat menyenangkan menerima kabar terbaru dari Perdana Menteri, Putra Mahkota Ulukala, dan semua orang yang saya temui sejauh ini,” katanya.
Waqa menyatakan apresiasinya kepada Hu’akavameiliku, atas kesempatan bertemu dan akan melanjutkan kunjungannya dengan sesi-sesi penting lainnya, sebelum keberangkatannya pada Jumat pagi, menurut Sekretariat Forum.
Dikatakannya kemajuan pada prioritas regional dan program khusus yang melibatkan Tonga telah menjadi ciri pembicaraan tersebut.
Sebelumnya, Ketua Forum dan Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown gembira dengan hasil pertemuan Pemimpin Forum Kepulauan Pasifik ke-52
Dia mengatakan kontribusi Arab Saudi sebesar US$50 juta saat itu untuk memulai fasilitas Pertemuan Forum Pasifik ke 52 di Kepulauan Cook pada 2023 lalu. Hal ini kata dia merupakan kontribusi yang luar biasa dan menentukan jenis keterlibatan yang diinginkan oleh Pasifik.
Mengutip forumsec.org, menyebutkan Forum Kepulauan Pasifik menyatukan kawasan ini untuk mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang mendesak, serta mendorong kolaborasi dan kerja sama dalam upaya mencapai tujuan bersama.
Forum Kepulauan Pasifik ini berdiri pada 1971, forum ini beranggotakan 18 negara: Australia, Kepulauan Cook, Negara Federasi Mikronesia, Fiji, Polinesia Prancis, Kiribati, Nauru, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Niue, Palau, Papua Nugini, Republik Kepulauan Marshall, Samoa, Kepulauan Solomon, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu.
Visi kami adalah terwujudnya kawasan Pasifik yang tangguh, penuh kedamaian, harmoni, keamanan, inklusi sosial, dan kesejahteraan, yang menjamin semua masyarakat Pasifik dapat menjalani kehidupan yang bebas, sehat, dan produktif.(*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!