Jayapura, Jubi – Paus Fransiskus, yang tiba di Jakarta pada Selasa (3/9/2024), diperkirakan akan melanjutkan perjalanannya ke Port Moresby, Papua Nugini (PNG), pada Jumat, 6 September 2024.
More Read
Kedatangan Paus ke Papua Nugini bertujuan untuk menyambut umat Katolik dan melakukan serangkaian kunjungan pastoral. Paus akan berada di PNG hingga Senin, 9 September 2024, sebelum melanjutkan perjalanannya ke Dili, Timor Leste.
“Setelah kunjungannya di Dili, Paus Fransiskus dijadwalkan berangkat ke Singapura dari tanggal 11 hingga 13 September. Paus akan kembali ke Roma pada hari yang sama, Jumat, 13 September,” demikian dilaporkan oleh Vatican News, sebagaimana dikutip Jubi.id pada Kamis (5/9/2024).
Sesampainya di Port Moresby, Paus Fransiskus akan langsung menuju Stadion Sir John Guise, yang diperkirakan akan dipadati ribuan umat Katolik pada Jumat, 6 September 2024, pukul 18.50 waktu setempat.
Gereja Katolik di Papua Nugini telah mempersiapkan acara penyambutan yang meriah, termasuk upacara peringatan cahaya lilin yang akan diadakan pada Jumat malam sebagai bagian dari acara kunjungan Paus.
Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua seorang Paus ke Papua Nugini, setelah Paus Yohanes Paulus II yang melakukan dua kunjungan pada tahun 1984 dan 1995. Selama di Papua Nugini, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi beberapa institusi dan bertemu dengan pemimpin agama setempat.
Pada Sabtu, 7 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Pelayanan Jalanan dan Pelayanan Callan di Sekolah Menengah Teknik Caritas, di mana beliau akan bertemu dengan para pemimpin agama dan katekis di Kuil Maria.
Kemudian, pada 8 September, Paus akan menuju Vanimo, ibu kota Provinsi Sepik Barat yang berbatasan langsung dengan Indonesia, untuk melaksanakan Perayaan Ekaristi. Paus juga akan mengadakan pertemuan dengan para pemuda pada 9 September sebelum berangkat kembali ke Vatikan pada pukul 11.40 waktu setempat.
Paus Fransiskus, yang saat ini berusia 87 tahun, memulai perjalanan apostoliknya yang ke-45 ini pada 2 September dari Roma. Perjalanan selama 12 hari ini akan mengunjungi empat negara di Asia dan Oseania, termasuk Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!
