Jayapura, Jubi- Menteri Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan Perlindungan Sosial yang baru, Sashi Kiran siap meneruskan pekerjaan yang telah dilakukan oleh pendahulunya, Lynda Tabuya.
Setelah dilantik oleh Presiden Ratu Naiqama Lalabalavu kemarin, Kiran mengatakan upaya mantan menteri telah membuka jalan bagi mereka untuk meneruskan misi mereka.
“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pendahulu saya, Yang Terhormat Lynda Tabuya, atas dedikasi dan kontribusinya pada kementerian penting ini,” kata Kiran kepada fijitimes.com yang dikutip Jubi Minggu (29/12/2024)
“Kepemimpinannya telah meletakkan fondasi yang akan terus kami bangun. Perjalanan untuk memberdayakan perempuan, melindungi anak-anak, dan mengangkat derajat mereka yang paling rentan di masyarakat kita bukanlah pekerjaan satu orang, melainkan usaha kolektif yang berkelanjutan dari waktu ke waktu.”
Kiran menyoroti area utama yang akan terus diperjuangkan oleh kementeriannya.“Saat kita memasuki babak baru, saya menegaskan kembali komitmen saya untuk mengatasi tantangan yang terus ada di masyarakat kita.”katanya
“Kementerian ini tidak hanya bertugas untuk menjalankan kebijakan, tetapi juga untuk mengadvokasi, menginspirasi perubahan, dan memastikan tidak ada seorang pun di Fiji yang tertinggal,”tambahnya.
Ia mengatakan perempuan, anak-anak dan masyarakat rentan seperti penyandang disabilitas dan lansia akan terus menjadi fokus mereka.
“Tugas kita juga mencakup mereka yang sering tidak didengarkan – para lansia, penyandang disabilitas, dan keluarga yang berjuang memenuhi kebutuhan hidup,”katanya.
“Kami akan meninjau dan meningkatkan program perlindungan sosial untuk memastikan bahwa program tersebut inklusif, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat kami.”tambahnya.
Kiran diumumkan sebagai pengganti Tabuya oleh Perdana Menteri Sitiveni Rabuka pada Boxing Day.
Tabuya diberhentikan oleh kepala Pemerintahan menyusul beredarnya video eksplisit yang menampilkan mantan menteri Kabinet tersebut.
Sementara itu mantan menteri urusan perempuan, anak, dan perlindungan sosial, Lynda Tabuya telah mengajukan pengaduan ke polisi terkait video eksplisit yang bocor di media sosial.
Asisten Komisaris Polisi (Operasi) Livai Driu mengonfirmasi, laporan telah diterima dan diajukan di Kantor Polisi Totogo terkait dengan video tentang Tabuya.
Ibu Tabuya mengatakan video itu ditujukan kepada suaminya dan mengklaim video itu beredar di media sosial tanpa persetujuannya.
ACP Driu mengatakan pengaduan tersebut ditangani oleh Unit Kejahatan Siber dan sedang diselidiki(*).
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!