Jayapura, Jubi-Kapal Bantu Rumah Sakit KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 akan mengunjungi Vanuatu papda 8-12 November di Port Villa. Kapal ini baru saja singgah dan melakukan pelayanan di Kepulauan Solomon.
“Kunjungan KRI dr Wahidin menandai tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Pasifik,”demikian dikutip jubi.id dari www.dailypost.vu, Minggu (3/11/2024).
KRI dr Wahidin akan singgah di Port Villa ibukota Vanuatu dari 8 hingga 12 November 2024. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen Indonesia yang lebih luas untuk membina kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara Pasifik dan memperkaya hubungan antar masyarakat.
Selama berada di Vanuatu, KRI dr Wahidin akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk masyarakat setempat dan perwakilan pemerintah.
KRI dr Wahidin tersebut akan menyelenggarakan tur terbuka, yang memungkinkan masyarakat umum menjelajahi fasilitas medis canggihnya dan mempelajari kemampuan kapal tersebut.
Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Vanuatu, KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991, juga akan menyediakan layanan medis, memberikan bantuan perawatan kesehatan kepada masyarakat setempat yang membutuhkan.
Obat-obatan dan perlengkapan kesehatan akan didistribusikan ke rumah sakit setempat sebagai bagian dari dukungan Indonesia terhadap sistem perawatan kesehatan Vanuatu.
Selain layanan medis, kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan, yang bertujuan untuk mendorong keterlibatan yang lebih besar antara awak KRI WSH dan masyarakat Vanuatu.
Kunjungan akan dibuka dengan resepsi koktail diplomatik, yang mempertemukan pejabat dan perwakilan dari Indonesia dan Vanuatu, serta anggota komunitas diplomatik di Port Vila.
Acara ini akan menyediakan wadah untuk lebih mempromosikan dan memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara.
KRI dr. Wahidin Sudirohusodo yang mulai bertugas pada tahun 2022 merupakan kapal bantu rumah sakit berteknologi mutakhir yang dirancang untuk berperan krusial dalam misi kemanusiaan dan upaya tanggap bencana.
Dilengkapi dengan fasilitas medis modern, menjadikannya aset yang sangat berharga dalam memberikan layanan medis komprehensif selama keadaan darurat, baik di dalam negeri maupun internasional.
Kunjungan kapal ke Vanuatu merupakan kesempatan penting bagi kedua negara untuk berkolaborasi di bidang utama perawatan kesehatan dan pengembangan masyarakat.
Sementara itu mengutip indonesiadefense.com menyebutkan bahwa KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) port visit 2024, bertolak dari Sorong, Papua Barat Daya, untuk memulai misi pelayaran muhibah dan diplomasi ke Pasifik Selatan.
Keberangkatan kapal bantu rumah sakit dan satgas yang dimpin oleh Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto itu dilepas oleh Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama Singgih di dermaga Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIV, Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (18/10/2024).
KRI Wahidin Sudirohusodo tiba di Kepulauan Solomon pada 25 Oktober lalu. KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (WSH) menempuh perjalanan sejauh 1.909 mil laut selama delapan hari dari Sorong, Papua Barat Daya.
Kepulauan Solomon merupakan salah satu dari empat negara tujuan di wilayah Pasifik Selatan yang akan disinggahi oleh KRI Wahidin Sudirohusodo untuk membawa misi diplomasi pertahanan dan membawa pesan perdamaian. Keempat negara tersebut ialah Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini.
Misi pelayaran muhibah dan diplomasi ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh TNI AL, bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan. KRI Wahidin Sudirohusodo membawa 141 awak kapal serta 36 personel staf satgas, terdiri dari penyelam, tim pengamanan, dokter umum dan spesialis hingga pelajar dari Papua.
TNI AL juga menggandeng Kementerian Kesehatan dalam hal dukungan penyediaan obat-obatan yang nantinya akan diberikan kepada negara-negara yang dikunjungi. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!