Jayapura, Jubi – Daerah otonomi Papua Nugini di Bougainville mengadakan festival coklat tahunannya di Arawa minggu lalu.
Acara ini pertama kali diadakan pada 2019. Bertujuan memamerkan produksi kakao Bougainville dan menumbuhkan minat terhadap produk cokelat. Demikian dikutip jubi.id dari rnz.co.nz, Rabu (2/10/2024)
Kota Arawa menjadi semarak dengan acara yang menampilkan industri kakao terbaik di Bougainville.
Hal ini terjadi pada saat Bougainville sedang berupaya mengembangkan ekonomi sambil mengincar kemerdekaan dari PNG.
Dibuka secara resmi oleh Presiden Ishmael Toroama, festival ini bertema, ‘Meningkatkan inovasi dan berbagi informasi untuk pemberdayaan sosial ekonomi yang berkelanjutan’.
Presiden Toroama mengajak para petani untuk merangkul inovasi dan berbagi pengetahuan.
Ia memanfaatkan pengalamannya sendiri sebagai petani kakao sebelum terjun ke dunia politik. Dia menyoroti peran pertanian, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah.
Toroama juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini atas dukungan berkelanjutan mereka terhadap festival tersebut.
Komisaris Tinggi Selandia Baru untuk PNG, Peter Zwart, hadir di sana. Ia tampak terkesan.
“Itu adalah momen yang luar biasa. Saya tahu tahun ini lebih besar dari sebelumnya,” katanya.
“Ada banyak kios dan kegiatan, yang dirancang untuk semua umur, petani, kaum muda, dan anak-anak. Dan jumlah pengunjungnya sangat banyak. Suasananya sangat positif.”
Festival ini hadir di tengah melonjaknya hasil panen kakao dan Zwart mengatakan ia melihat banyak tanda manfaatnya.
“Tahun lalu, sekantong biji kakao, biji kakao kering yang difermentasi, harganya sekitar 500 kina. Tahun ini harganya naik lebih dari 2000 kina.
“Saya kira saat ini harganya sudah mencapai sekitar 1700 kina, tetapi itu sekitar empat kali lipat harga yang diterima petani sebagai imbalan atas kerja keras mereka.
“Jadi, ada lebih banyak uang tunai di Bougainville, yang merupakan hal yang menggembirakan.”
Ia mengatakan melihat beberapa sepeda baru, “berkilau di jalan, satu atau dua kendaraan baru. Saya melihat orang mengangkut bahan bangunan untuk rumah. Ada laporan tentang pemasangan panel surya rumah tangga.”
Zwart mengimbau petani kakao untuk berinvestasi dalam infrastruktur mereka demi kualitas.
Dia mengatakan ada minat untuk meningkatkan pabrik fermentasi dan memasang pengering tenaga surya yang dapat membantu meningkatkan kualitas biji kakao yang mereka hasilkan. (*)