Jayapura, Jubi – Uni Emirat Arab atau UEA telah menjanjikan modernisasi tata kelola dan investasi sektoral, guna memperkuat hubungan bilateral dan implementasi strategi digital dengan Negara Kepulauan Solomon. Hal ini disampaikan dalam diskusi bilateral di sela-sela Forum Politik Tingkat Tinggi atau HLPF di New York pekan lalu, yang dikutip Jubi dari tavulinews.com.sb, Selasa (23/7/2024).
Dikatakan, dalam langkah signifikan menuju kerja sama internasional, Dana Abu Dhabi untuk Pembangunan (ADFD) telah menjanjikan dukungan kuat kepada Kepulauan Solomon. Hal ini telah menandai era baru pemerintahan dan pembangunan menyusul diskusi bilateral di sela-sela HLPF di New York.
Pertemuan antara Menteri Perencanaan Nasional dan Koordinasi Pembangunan Kepulauan Solomon Rexon Ramofafia dan Direktur Jenderal ADFD Mr. Mohammed Saif Al Suwaidi, menjajaki berbagai peluang dan proyek potensial dengan dukungan ADFD.
ADFD, sebuah lembaga bantuan luar negeri milik pemerintah UEA, berkomitmen untuk menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) selama tiga tahun dengan Kepulauan Solomon, yang berfokus pada modernisasi tata kelola.
Perjanjian itu mencakup program pelatihan bagi pejabat senior pemerintah, yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus Kepulauan Solomon, bertujuan untuk mengubah layanan pemerintah dari berbasis kertas menjadi digital sebagai bagian dari Strategi Pemerintahan Digital yang lebih luas.
Menteri Ramofafia memuji kepemimpinan visioner UEA dan komitmennya terhadap kemitraan dengan negara-negara berkembang. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan UEA di sektor energi Kepulauan Solomon, khususnya melalui inisiatif seperti Solomon Power dan Tina Hydro Project. Menyoroti tata kelola sebagai tantangan kritis, ia menyambut baik tawaran UEA untuk membantu dalam pengembangan kapasitas.
Ramofafia menggarisbawahi hubungan yang semakin erat antara Kepulauan Solomon dan UEA, dengan mencatat pembentukan Misi Kepulauan Solomon yang baru di Abu Dhabi. Pembahasan juga mencakup peluang investasi potensial di bidang pariwisata, perikanan, energi, dan infrastruktur, beserta prospek bagi warga Kepulauan Solomon untuk berpartisipasi dalam program pertukaran pemerintah dan belajar dari pengalaman UEA. Ia menyebutkan rencana untuk menjajaki pembiayaan konsesional untuk investasi besar dengan ADFD.
Pembukaan resmi Kedutaan Besar Kepulauan Solomon di Abu Dhabi dijadwalkan pada September 2024, untuk memperkuat hubungan bilateral. Didirikan pada 1971, ADFD bertujuan untuk mendukung pertumbuhan sosial ekonomi yang berkelanjutan di negara-negara berkembang melalui pinjaman lunak, hibah, dan bantuan teknis. ADFD adalah lembaga bantuan luar negeri Pemerintah UEA. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!