Jayapura, Jubi – Perdana Menteri PNG, James Marape, telah memperingatkan warga Papua Nugini tentang komentar yang mereka buat di media terkait kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Port Moresby pada 22-23 Mei mendatang.
“Saya mengimbau semua komentator Papua Nugini, baik di media sosial maupun arus utama, untuk menahan diri dari komentar dan sindiran yang tidak perlu tentang kunjungan Presiden Biden dan Perdana Menteri Modi,” kata Marape sebagaimana dilansir dari thenational.com.pg.
Dia mengatakan kunjungan semacam itu tidak mudah dilakukan, karena Papua Nugini bukan satu-satunya negara di Indo-Pasifik yang dapat mereka pilih untuk dikunjungi, terutama di saat seperti ini.
“Janganlah kita menerima kunjungan seperti itu begitu saja. Saya mengimbau kepada semua komentator baik di media arus utama maupun media sosial untuk menahan diri dari membuat kesimpulan yang tidak perlu, terutama pada hal-hal yang sedikit mereka ketahui, seperti geo-politik global dan berbagai masalah lainnya,” katanya.
Biden akan tiba di Port Moresby pada 22 Mei untuk bertemu dengan Marape dengan 18 pemimpin negara Pasifik dari Forum Pulau Pasifik, yang akan berada di Port Moresby pada waktu yang sama untuk Forum Kerja Sama India-Kepulauan Pasifik (FIPIC).
Marape mengatakan orang Papua Nugini harus menghargai bahwa para pemimpin dari dua ekonomi terbesar di dunia ini, telah memilih untuk mengunjungi negara itu.
“Papua Nugini tetap berteman untuk semua dan tidak ada musuh – sebuah kebijakan mendasar yang sangat mendalam dari Pangu Pati pada saat Kemerdekaan pada tahun 1975,” katanya.
“Kami memiliki hubungan dengan semua negara (yang) sangat berharga. India adalah negara besar – kekuatan ekonomi global. Dan bagus untuk PNG bahwa kami memiliki hubungan yang baik dengan mereka,” tambahnya.
“India saat ini berada di peringkat ekonomi terbesar keempat di dunia dan akan terus tumbuh lebih besar. AS adalah ekonomi nomor satu di dunia,”katanya.
“Para pemimpin AS dan India memilih untuk mengunjungi kami ketika mereka dapat dengan mudah pergi ke tempat lain, jadi mari kita hormati pilihan mereka untuk mengunjungi kami,” tambahnya.
“Saya berterima kasih kepada Presiden Biden dan Perdana Menteri Modi atas mosi kepercayaan yang besar di PNG ini,” katanya. (*)