Jayapura, Jubi – Semua pegawai pemerintah Vanuatu telah diberitahu untuk tinggal di rumah sampai topan Judy meninggalkan negara itu. Kemarin, angin kencang yang merusak mempengaruhi provinsi utara Torba, Sanma, Penama, dan Malampa.
Demikian informasi yang diberikan Departemen Meteorologi Vanuatu yang dikutip Jubi.id dari https://www.rnz.co.nz, Rabu (1/3/2023).
Dikatakan topan kategori tiga menghantam provinsi utara Vanuatu, bergerak ke arah selatan.
Dalam peringatan topan terbarunya, Vanuatu Metservice mengatakan angin topan yang merusak dengan kecepatan 150km/jam hingga 200km/jam akan mempengaruhi pulau-pulau tengah dan selatan.
Perusahaan penerbangan Air Vanuatu juga telah membatalkan semua penerbangan domestik dan internasional kemarin dan hari ini, dengan penerbangan diperkirakan akan dilanjutkan pada Kamis (24/2/2023).
Begitu pula dengan aktivitas perekonomian di Kota Post Villa, bank telah menutup pintunya pada Rabu (23/2/2023) sore dan memulangkan stafnya.
Sekolah-sekolah milik missionaris gereja di ibu kota juga sudah memulangkan siswanya.
Kapal komersial didesak oleh Departemen Pelabuhan dan Kelautan untuk menemukan tempat berlabuh yang aman setelah layanan bertemu mengeluarkan peringatan laut lepas untuk perairan pesisir terbuka Vanuatu.
Kantor Penanggulangan Bencana Nasional (NDMO) telah mengidentifikasi pusat-pusat evakuasi di Port Vila tetapi untuk pulau Efate dan pulau-pulau lepas pantai lainnya, kantor tersebut bekerja sama dengan Dewan Gereja Kristen Vanuatu untuk menggunakan bangunan gereja sebagai pusat evakuasi.
Koordinator NDMO untuk pusat evakuasi telah mengimbau masyarakat di seluruh negeri untuk menghormati dan menganggap serius peringatan yang diberikan oleh Departemen Meteorologi.
Port Vila rusak parah oleh siklon tropis Pam pada tahun 2015 yang merupakan siklon kategori lima. (*)