Jayapura, Jubi – Tim Fiji, Suva FC, menghadapi Auckland City di final Liga Champions Oceania setelah kedua tim lolos ke semifinal yang dramatis di Vanuatu. Kedua tim akan bertanding pada Sabtu (27/5/2023) di Stadion Freshwater, Port Vila, Vanuatu.
Tim asal Selandia Baru, Auckland City, bertekad untuk merebut gelar ke-11 bagi tim negeri Kiwi yang terkuat di Oceania Football Confederation (OFC), setelah hengkangnya Australia ke Asia Football Confederation (AFC) pada 1 Januari 2006.
Suva FC menyisihkan tim AS Pirae dari Tahiti 4-2 pada perpanjangan waktu di Stadion Freshwater Vanuatu di Port Vila dengan 10 pemain. Meski bermain dalam 21 menit terakhir waktu regulasi dan setengah jam waktu tambahan. Pemain Suva FC dari Fiji, Filipe Baravilala, dikeluarkan setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-59.
Sedangkan tim Selandia Baru menang melalui tendangan penalti. Auckland City mengalahkan tim tuan rumah yang berjuang memenangkan pertandingan semifinal. Namun Ifira Black Bird dari Vanuatu menelan pil pahit kekalahan 7-6 melalui adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 setelah 90 menit.
Meski tuan rumah memimpin melalui serangan oleh Kerry Iawak di babak pertama, dan Godine Tenene di menit ke-60, tetapi Ryan de Vries membalaskan satu gol di menit ke-68 untuk tim Kiwi sebelum menyamakan kedudukan yang dramatis dan memilukan setelah lima menit jelang babak kedua berakhir.
Skor imbang 2-2 ini menyebabkan perpanjangan waktu hingga berujung tendangan penalti hingga tim negeri Kiwi itu menang dan masuk ke babak final. (*)