Jayapura, Jubi- Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, telah memimpin delegasi menteri pemerintah untuk mengunjungi fasilitas Pacific Games pada Rabu (22/3/2023) lalu.
solomonstarnews.com melansir, PM dan delegasinya didampingi Presiden Pacific Games Council (PGC), Vidhya Lakhan dan Chief Executive Officer (CEO) PGC, Andrew Minogue. Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok, Li Ming, kemudian bergabung dengan partai di lintasan lari di seberang Akademi Federasi Sepak Bola Kepulauan Solomon (SIFF) yang baru didirikan.
Kunjungan dimulai di Akademi SIFF yang baru dibangun yang terletak di sebelah timur Sekolah King George dan meliputi jalur lari di seberang akademi SIFF, stadion nasional dan asrama putra dan putri yang baru dibangun di Kampus Kukum Universitas Nasional Kepulauan Solomon.
Perdana Menteri Sogavare sangat bersyukur melihat secara langsung kemajuan sejauh ini dalam pembangunan fasilitas untuk Pertandingan Pasifik 2023 yang sangat dinantikan.
Saat istirahat makan siang di stadion nasional, Perdana Menteri menyampaikan kepada Duta Besar Tiongkok Ming penghargaan yang mendalam dari pemerintah dan rakyat Kepulauan Solomon atas bantuan RRT dalam mendanai stadion nasional, lintasan lari, dan asrama SINU.
Ia menyampaikan terima kasih kepada kontraktor, China Civil Engineering Construction Corporation (CCECC), yang telah membangun stadion berstandar internasional dan juga berperan penting dalam membangun infrastruktur penting lainnya untuk kepentingan negara dan rakyatnya.
Presiden Pacific Games Council, Mr Lakhan, juga menyatakan kepuasan yang mendalam melihat persiapan fasilitas Pacific Games berjalan sesuai rencana.
Mr Lakhan mengatakan, baru pada bulan November tahun lalu dia mengunjungi situs tersebut dan dia sangat kagum sekarang melihat kemajuan jauh lebih cepat dari jadwal. Umpan balik Mr Lakhan membuat Perdana Menteri berseru ‘ya kita bisa melakukannya.’
Mengutip benarnews.org, China disebut menyumbang setengah dari sekitar 1,85 miliar dolar Pulau Solomon (226 juta dolar A.S.) biaya Pasifik Games yang mencakup pembangunan stadion utama dan fasilitas lainnya – dan pemerintah Kepulauan Solomon hampir sepertiganya. Australia, Indonesia, Papua Nugini dan Jepang juga telah memberikan kontribusi.
Pemerintah Sogavare mengalihkan pengakuan diplomatiknya ke Beijing dari Taiwan pada 2019. Dan pada April tahun lalu, ia menandatangani pakta keamanan dengan China yang mengkhawatirkan Amerika Serikat dan sekutunya.(*)
