Jayapura, Jubi – Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan pertemuan dengan India hari ini, akan membuka dimensi ketiga dalam perdagangan dan bisnis, dan kapasitas negara untuk memiliki akses langsung ke pasar India. Hari ini, Senin (22/5/2023) negara-negara Pasifik bertemu dengan PM India dalam pertemuan Forum Kerja Sama India Pasifik (FIPIC) di Port Moresby.
“India adalah negara seperti kita, negara yang muncul dari penjajahan, dan tumbuh, berkembang,” katanya sebagaimana dilansir dari thenational.com.
Dia akan bertemu rekannya dari India Narendra Modi di sela-sela Forum Kerja Sama India-Pasifik (FIPIC) di Port Moresby.
“Ini akan menjadi pertama kalinya Perdana Menteri India datang ke Papua Nugini. Semua detail protokol dan keamanan sudah ada, dan kami merasa terhormat menjadi tuan rumah pertemuan FIPIC ketiga,” kata Marape.
Marape mengatakan isu-isu global yang penting akan dibahas selama pertemuan FIPIC di Port Moresby, yang akan dihadiri oleh 14 negara Kepulauan Pasifik.
Menurut Komisi Tinggi India, forum satu hari itu akan membahas kebutuhan 14 negara: Fiji, Vanuatu, Kepulauan Solomon, Kepulauan Cook, Kiribati, Kepulauan Marshal, Negara Federasi Mikronesia, Papua Nugini, Nauru, Niue, Samoa , Palau, Tonga, dan Tuvalu.
Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka tiba pada Kamis (18/5/2023), sementara para pemimpin lainnya terbang selama akhir pekan. Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins, dan Perdana Menteri India Narendra Modi tiba tadi malam.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri John Rosso mengatakan Modi akan memiliki protokol keamanannya sendiri.
“Kami [PNG] akan memimpin dalam memberikan keamanan, tetapi Modi juga akan memiliki keamanan sendiri yang akan bekerja sama dengan tim keamanan kami,” katanya.
FIPIC diluncurkan selama kunjungan Modi ke Fiji pada November 2014.
Menurut Kementerian Luar Negeri India, fokus India sebagian besar berada di Samudra Hindia di mana ia berusaha memainkan peran utama dan melindungi kepentingan strategis dan komersialnya. Inisiatif FIPIC menandai upaya serius untuk memperluas keterlibatan India di kawasan Pasifik.
Dikatakan, meskipun negara-negara FIPIC relatif kecil di wilayah daratan dan jauh dari India, banyak yang memiliki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang besar, dan menawarkan kemungkinan yang menjanjikan untuk kerja sama yang bermanfaat. (*)