Pelatih Hekari United, timnya tidak beruntung di laga pembuka Champion Women OFC 2023

Hekari United
Pelatih Kepala Hekari United, Erickson Komeng, saat berkunjung ke Stadion Lukas Enembe, Sentani Kabupaten Jayapura, belum lama ini. - Jubi/dam

Jayapura, Jubi – Bermain di laga perdana tim putri klub Hekari United dari Port Moresby, Papua Nugini, harus mengakui keunggulan anak-anak perempuan dari Kaledonia Baru dari AS Academy Feminine dengan skor tipis 2-1, di Stadion Hubert Muray, Kamis (1/6/2023) sore.

“Walau tim tuan rumah ini telah mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya tetapi itulah sepak bola,” kata pelatih kepala tim Hekari United, Erickson Komeng, kepada Post Courier, usai pertandingan kemarin.

Dia memuji gadis-gadisnya karena memainkan permainan yang bagus.

“Kami mencetak gol ke gawang lawan di bagian awal permainan, dan kami berhasil menyamakan kedudukan.”

Baca juga :   NPCI Papua kembali menggelar seleksi atlet pelajar 

Kepada postcourier.com, Komeng mengatakan sangat bangga dengan seberapa baik timnya bertahan hingga akhir dengan tetap utuh, meski memiliki beberapa pergantian pemain sepanjang pertandingan.

Dia merasa tidak beruntung dan kecewa, tetapi seperti olahraga lainnya, yang satu harus kalah dan yang lain harus menang.

Dia meminta maaf kepada mereka yang bisa meluangkan waktu mereka dari kesibukan sehari-hari, untuk hadir di stadion, dan memberikan dukungan penuh untuk gadis-gadis dari PNG khususnya klub Hekari United.

Baca juga :   Dukungan pemerintah Australia memperbaiki 6.000 KM jalan daerah di Indonesia

“Permintaan maaf kepada para penggemar, mereka ada di sini untuk melihat kami bermain bagus hari ini tapi itulah sepak bola, satu tim harus menang dan yang lain kalah, tapi mudah-mudahan kami kembali dan kembali lebih kuat di pertandingan berikutnya dan bermain untuk penonton kami dan tim kami. Rakyat kami,” katanya.

Sementara itu, gelandang serang dari Hekari United, Ramona Padio, mengatakan pada pertandingan berikutnya mereka berharap untuk meningkat dan bekerja sama sebagai sebuah tim.

Baca juga :   Tambang Porgera PNG kembali beroperasi setelah kesepakatan tercapai

“Untuk bermain dan melepaskan bola dengan cepat dan bekerja maju serta bertahan sebagai sebuah tim adalah salah satu peningkatan untuk meningkatkan permainan kami pada permainan selanjutnya,” katanya.

“Terima kasih kepada semua orang yang hadir, terutama teman dan keluarga kami dan mereka yang tidak hadir. Kami tahu hati mereka bersama kami karena kami bermain untuk tim Hekari dan PNG pada saat yang sama,” tambah Padio. (*)

Komentar
banner 728x250