Jayapura, Jubi – Personel media Vanuatu mengadakan lokakarya tentang penggunaan podcast untuk melaporkan energi terbarukan pada Jumat (5/5/2023). Lokakarya tersebut bertujuan untuk mempersiapkan wartawan untuk aspek teknis pertemuan Menteri Energi dan Transportasi Regional Pasifik ke-5 pekan depan.
Hal ini dilaporkan dari https://www.dailypost.vu/news/media-workshop-focuses-on-using-podcasts-to-report-on-renewable-energy yang dikutip Jubi.id pada Selasa (9/5/2023).
The Pacific Islands News Association (PINA) trainer, jurnalis Elenoa Dimaira, menekankan pentingnya pemberitaan tentang energi dan transportasi, yang seringkali diabaikan oleh media.
“Di Pasifik, kita harus memikirkan tentang apa yang akan memengaruhi kita di tahun-tahun mendatang, dan tentu saja berbicara tentang bahan bakar fosil dan gas lain yang menyebabkan perubahan iklim. Kita perlu mulai mencari solusi tentang bagaimana seharusnya kita menangani masalah-masalah ini,” katanya.
Lokakarya tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat atau desa dapat berbagi keprihatinan mereka tentang lingkungan dan bagaimana bencana berdampak pada Pasifik. Ibu Dimaira menambahkan bahwa Vanuatu saat ini memimpin wilayah tersebut dalam upaya iklim, dan wartawan harus meminta pertanggungjawaban pemerintah.
Lokakarya menampilkan presentasi dari berbagai perwakilan, antara lain Talei Tora, Penasihat Komunikasi di Divisi Geoscience Energy & Maritime Komunitas Pasifik (SPC), Monica Wagauisau, Project Officer SPC Pacific Women Lead, Amelia Bola, Maritime Greenhouse Gas Officer SPC, Mue Benttey Fisher, Konsultan Komunikasi Senior Bank Dunia, Pacific Women in Power Project, dan Salesh Kumar, Surveyor Hidrografi Divisi Geosains, Energi dan Maritim.
Lokakarya diadakan di ruang konferensi Departemen Energi, dan para peserta pergi dengan pemahaman yang lebih besar tentang energi terbarukan dan potensinya untuk mengurangi dampak perubahan iklim di Pasifik. (*)