Fiji tuan rumah simposium tuna

simposium
Aktivitas penangkapan ikan tuna di perairan Pasifik. - Jubi/RNZ.com

Jayapura, Jubi – Sekitar 200 tamu diharapkan hadir dalam dalam simposium tuna di Fiji, 14-15 Maret. Simposium, yang pertama diadakan di Fiji, diselenggarakan dengan tujuan keseluruhan untuk memperkuat dan merampingkan dialog yang sedang berlangsung seputar mata pencaharian yang berkelanjutan, pekerjaan, tanggung jawab sosial, dan penciptaan nilai di sektor tuna domestik Fiji.

Hal ini dikutip jubi.id dari https://www.fijitimes.com/fiji-to-host-tuna-meet, Rabu (1/3/2023).

Panitia penyelenggara simposium dipimpin oleh Conservation International Fiji bekerja sama dengan Kementerian Perikanan Fiji atau Ministry of Fisheries dan Fiji Fisheries Industry Association (FFIA) and the World Wildlife Fund for Nature (WWF).

Direktur Senior Conservation International Pacific, Susana Waqainabete Tuisese, mengatakan acara tersebut bertujuan untuk menyediakan platform untuk menyoroti manfaat yang ada dari industri tuna bagi perekonomian Fiji dan rakyatnya.

“Pada saat yang sama, simposium akan memungkinkan kita untuk membahas kebutuhan dan peluang ekonomi, lingkungan, dan sosial dalam industri untuk memastikan kelangsungan dan keberlanjutan armada tuna domestik Fiji,” kata Nyonya Tuisese.

“Harus dicatat bahwa pemangku kepentingan perikanan dan kementerian pemerintah telah bekerja selama beberapa dekade untuk meningkatkan keberlanjutan industri tuna dan memastikan mereka dikelola dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial,” katanya.

“Simposium ini menambah dialog yang sedang berlangsung seputar pengelolaan tuna secara berkelanjutan dan mengidentifikasi kebutuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan dari industri ini dan kami menantikan pertukaran yang memukau selama acara dua hari tersebut,” tambahnya.

Aktivitas penangkapan ikan tuna di perairan Pasifik. – Jubi/RNZ.com

Panitia penyelenggara menyatakan bahwa acara tersebut merupakan kesempatan bagi para peserta untuk bertukar ide dan praktik terbaik tentang tanggung jawab sosial serta keberlanjutan, sekaligus menyerap pesan tentang pentingnya industri penangkapan ikan tuna bagi ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan sosial Fiji.

“Kami berharap dapat melibatkan para pemangku kepentingan dari seluruh negeri untuk memastikan masa depan perikanan tuna yang dinamis dan berkelanjutan,” kata panitia.

Dikatakan topik yang akan dibahas selama simposium meliputi keberlanjutan ekonomi, pengelolaan lingkungan dan tanggung jawab sosial dalam industri penangkapan ikan tuna serta pendekatan inovatif untuk menghadapi ancaman yang muncul. (*)

Comments Box
Exit mobile version