Jayapura, Jubi- Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka mendapat kunjungan resmi dari Dubes Keliling Republik Indonesia di kawasan Pasifik (Special envoy) Tantowi Yahya di Suva Fiji akhir Maret 2023 lalu.
Pertemuan membahas mengenai potensi kerja sama di bidang ekonomi kreatif melengkapi bidang peningkatan kapasitas, mitigasi bencana, perubahan iklim dan akses pasar yang telah terbina selama ini.
“Bula Vinaka, Pada akhir bulan Maret 2023, kunjungan Special envoy dari Indonesia telah melakukan pertemua dengan PM Fiji Hon, Sitiveni Rabuka, di Suva Fiji,”demikian tulis twitter @IndonesiainSuva – Indonesia Embassy Suva Fiji yang dikutip jubi.id. Kamis (13/4/2023).
Lebih lanjut dijelaskan pertemuan berjalan lancar dan pertemuan juga membahas rencana kunjungan PM Rabuka ke Indonesia pada 2023 ini. “Pertemuan berlangsung lancar, Special envoy dipimpin oleh Dubes Tantowi Yahya dan Dubes RM Benyamin Scott Carnadi,”tulis twitter tersebut.
Dubes Keliling RI di Pasifik adalah perwakilan khusus atau special envoy dari pemerintah untuk kurang lebih 20 negara di kawasan Pasifik.
Pemerintah Indonesia juga telah mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah Fiji setelah pemimpin negara kepulauan Pasifik tersebut, Sitiveni Rabuka, bertemu dengan pemimpin pro-kemerdekaan Papua, Benny Wenda, dan memberikan dukungan moril untuk kemerdekaan provinsi tersebut.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah menyatakan pemerintah menyampaikan protes keras atas pertemuan PM Rabuka dengan seorang pemimpin separatis Papua dan dukungannya.
“Pada 23 Februari Kementerian Luar Negeri sudah menyampaikan nota diplomatik ke pihak Fiji,”kata Faizasyah kepada BenarNews, Selasa (28/2/2023).
“Kurang lebihnya dalam nota tersebut Indonesia menyampaikan kekecewaan yang mendalam atas pertemuan PM Fiji dengan seseorang yang mengklaim secara sepihak mewakili masyarakat Papua di Indonesia.”
Pemerintah Fiji dan Papua Nugini sebelumnya selama satu dekade telah memblokir tawaran keanggotaan semacam itu untuk menjaga hubungan baik dengan Indonesia, yang merupakan sumber bantuan asing bagi kedua negara.(*)