Anak laki-laki di PNG didesak untuk berbagi tanggung jawab

anak laki-laki
Para peserta dalam diskusi tahunan dari Institute of Directors Papua Nugini baru-baru ini di Port Moresby. - Jubi/postcourier.com

Jayapura, Jubi – Partisipasi gender sangat penting dan harus dimulai di rumah. Ini berarti bahwa ‘anak laki-laki’ harus berbagi tanggung jawab yang sama dengan anak perempuan dan sebaliknya.

Hal ini dikatakan Lady Winifred Kamit, seorang pengacara dan mitra di Dentons serta mantan Komisaris Komisi Layanan Publik Papua Nugini yang dikutip Jubi.id dari https://www.postcourier.com.pg/boys-urged-to-share-responsibilities pada Sabtu (3/6/2023).

Dia menyoroti masalah tanggung jawab laki-laki dalam diskusi bertema Women on Board pada acara Tahunan Institute of Directors Papua Nugini baru-baru ini.

Acara Tahunan Women on Board PNG Institute of Directors mendorong partisipasi Wanita dalam Tata Kelola Perusahaan.

Baca juga :   Pemkot Jayapura maksimalkan PAD melalui intensifikasi dan ekstensifikasi

Tema acara: Women on Board-Shaping the future of corporate governance menekankan pentingnya keragaman dalam kepemimpinan, menekankan keuntungan memiliki wanita dalam posisi kepemimpinan.

Dia mengatakan bahwa di dewan yang dia layani, dia berkontribusi jika diperlukan dan membuktikan bahwa dia memiliki pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkontribusi dan memberi nilai tambah pada proses pengambilan keputusan.

Dia adalah anggota pendiri dan anggota PNGID.

Baca juga :   Rana Wandik, pemain timnas putri Indonesia, top skore turnamen Futsal Gereja Baptis di Jayapura

Puncak dari acara ini adalah menghadirkan dua wanita Papua Nugini fenomenal lainnya di panel diskusi yang berbicara tentang pengalaman mereka di dewan dan berbagi wawasan tentang beberapa keahlian dan sifat yang diperlukan di dewan di PNG.

Anggota lainnya termasuk, Ibu Tamzin Wardley, Profesor Cecilia Nembou, dan Ibu Amanda Nambau.

Pejabat Eksekutif PNGID, Christine Sumbuk, mengatakan acara seperti itu penting dan penting bagi pembangunan bangsa karena menciptakan jalan bagi lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa melalui pengabdian di dewan.

Baca juga :   Menag: Indonesia dapat tambahan fasilitas mobil golf bantu mobilitas jemaah di Mina

Misi PNGID adalah melayani semua direktur yang mencari pendidikan tata kelola perusahaan, pengembangan profesional pengetahuan, koneksi, atau inspirasi. (*)

Komentar
banner 728x250