Jayapura, Jubi – Undian nomor urut dari kandidat nasional (calon legislatif) sebanyak 343 kandidat yang disetujui untuk pemilihan umum bulan depan telah dilakukan di Suva Civic Center di hadapan Komisi Pemilihan Umum Fiji.
Mengutip https://www.fijivillage.com/news/National-Candidates-Ball-Draw-conducted-for-343-candidates menyebutkan perwakilan partai partai politik yang ikut Pemilihan Umum dan Kelompok Pengamat Multinasional ikut hadir dalam pengundian nomor urut para kandidat.
Harapkan kampanye semua partai politik semakin intensif karena mereka juga mulai mengkampanyekan nomor kandidat mereka hingga pagi hari tanggal 12 Desember.
Menurut Undang-Undang Pemilihan di negara itu, surat suara akan memiliki nomor kandidat, dan orang harus melingkari, mencentang, atau mencoret satu nomor kandidat.
Pra-pemilihan akan diadakan di area terpilih selama waktu yang dipilih dari tanggal 5 hingga 9 Desember.
Mayoritas pemilih terdaftar akan memberikan suara pada hari pemilihan yang dijadwalkan pada 14 Desember 2022.
Bainimarama kritik oposisi
Pemimpin FijiFirst, Voreqe Bainimarama, mengatakan dengan semakin dekatnya hari pemilu, kebohongan dari oposisi terus berkembang,’ demikian laporan dari https://www.fijivillage.com/news/If-a-party-tells-you-that-they-will-bring-back-the-GCC-they-know-they-will-not-win-the-election–Bainimarama.
Saat berbicara di FijiFirst Rally di Syria Park di Nausori, Rabu (16/11/2022, Bainimarama mengatakan mereka tahu orang akan memilih mereka untuk menjalankan pemerintahan selama empat tahun ke depan.
Ia mengimbau masyarakat agar setiap kali ada pihak yang membicarakan kebijakan tertentu, minta mereka untuk membedah informasi tersebut agar seseorang dapat mengetahui dan memahami jika orang tersebut mengetahui apa yang mereka bicarakan.
Bainimarama mengatakan jika sebuah partai memberi tahu Anda bahwa mereka akan mengembalikan Dewan Kepala Agung, mereka akan melunasi hutang negara itu atau berbicara tentang masalah tanah.
“Mereka menjebak Anda sehingga mereka dapat memperoleh suara Anda dan mereka tahu bahwa mereka tidak dapat memenangkan pemilihan,” tegas saingan dari Sitiveni Rabuka, salah satu kandidat terkuat dalam pemilu kali ini.
Dia mengatakan mereka telah berkampanye di koridor Suva dan Nausori untuk mencerahkan orang tentang kebenaran yang sangat penting selama ini. (*)