Jayapura, Jubi- Penggunaan lensa air tawar Laura yang berkelanjutan akan tersedia untuk masyarakat umum setelah perjanjian sewa tanah yang diperbarui antara pemilik tanah Majuro dan pejabat pemerintah selasa di Marshall Islands Resort.
“Tujuh pemilik tanah yang mewakili tujuh bidang tanah di mana air tawar sering dipompa ke waduk Majuro, hadir untuk upacara penandatanganan, dipimpin oleh Menteri Keuangan Brenson Wase dan Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Joe Bejang dan Anggota Parlemen Majuro Tony Muller,”demikian dikutip jubi.id dari The Marshall Islands Journal
Pejabat dari Kementerian Kebudayaan dan Dalam Negeri mengoordinasikan program tersebut dan memastikan semua pihak mencapai kesepahaman sebelum tanda tangan.
Sumur air tawar tersebut digunakan sebagai cadangan bagi populasi Majuro yang lebih besar, selama musim kemarau.
Kepulauan Marshall (Marshallese: Ṃajeḷ) secara resmi bernama Republik Kepulauan Marshall atau Marshall Island Republic sebuah negara pulau independen dan negara mikro dekat Khatulistiwa di Samudra Pasifik, sedikit di sebelah barat Garis Tanggal Internasional.
Secara geografis, negara ini termasuk kelompok pulau-pulau Micronesia yang lebih besar. Populasi negara yang berjumlah 58.413 orang (pada Sensus Bank Dunia 2018[) tersebar di lima pulau dan 29 atol karang yang terdiri dari 1.156 pulau dan pulau kecil individu. Ibukota dan kota terbesar adalah Majuro. Negara ini merdeka pada 1 Mei 1979 dari Amerika Serikat.
Dari tahun 1946 hingga 1958, AS melakukan 67 uji coba nuklir di Kepulauan Marshall. Salah satu daerah di Kepulauan Marshall yang sangat terdampak adalah Bikini Atoll. Pada 1946, Bikini Atoll adalah situs pertama di Kepulauan Marshall yang digunakan untuk pengujian nuklir oleh AS. Sebelum uji coba nuklir, 167 orang yang tinggal di Pulau Bikini terpaksa pindah ke pulau-pulau tetangga.
Banyak yang diangkut ke atol Kwajalein, yang masih digunakan oleh AS sebagai target untuk menguji rudal. Sebelas dari sembilan puluh tujuh pulau atol Kwajalein disewa oleh AS dan merupakan bagian dari Situs Uji Coba Pertahanan Rudal Balastik Reagan.(*)