Jayapura, Jubi- Pelatih Kepala tim sepak bola putri Papua Nugini Nicola Demaina bangga dengan skuad asuhannya yang telah berkorban demi kemenangan bagi tim Papua Nugini. Pasalnya ini kemenangan pertama bagi tim Nugini di kancah sepak bola Asosiasi Footbal Oceania (AFC) atau FIFA-AFC di Suva Fiji, Sabtu (30/7/2022).
“Kami memiliki tujuh ibu di tim dan para wanita ini telah bersama selama dua setengah bulan dan membuat pengorbanan besar-besaran. Ini semua ada pada mereka apa yang telah mereka capai sejauh ini sehingga kita dapat menonton dan melihat apa yang dapat mereka capai pada tahap berikutnya,”kata mantan pelatih kepala tim sepak bola putri Samoa sebagaimana dilansir dari laman resmi, Oceania Football Confederation. Perempuan asal Inggris itu mengatakan mereka adalah pejuang wanita luar biasa yang telah mendapatkan hak untuk membawa pulang trofi ini hari ini dan untuk mewakili Oseania di tahap berikutnya.
Dia menambahkan tim putri Papua Nugini akan mempersiapkan diri untuk babak kualifikasi Piala Dunia Putri 2023 di Selandia Baru. Pelatih kepala tim sepak bola putri PNG ini baru ditunjuk tahun lalu dan mempersiapkan tim putri ini. Melansir laman resmi PNG Football Asossiation bahwa Nicola Demaine telah ditunjuk sebagai pelatih kepala tim sepak bola wanita nasional saat mereka melanjutkan persiapan mereka untuk Oceania Football Confederations Nations Cup 2022.
Dia lama tinggal di Australia dan Selandia Baru serta memiliki pengalaman luas di kawasan ini, termasuk melatih tim nasional wanita Samoa di Pacific Games 2019.
Australia dan Selandia Baru akan menjadi tuan rumah bagi edisi ke sembilan turnamen Piala Dunia Wanita 2023 dengan rekor 64 pertandingan tertinggi yang akan dimainkan pada 10 stadion berbeda.
Pada 2019, FIFA dengan suara bulat memilih untuk memperluas Piala Dunia dari 24 menjadi 32 tim dari turnamen 2023 dan seterusnya.
Sementara itu pelatih kepala tim sepak bola putri Fiji Lisa Cole mengatakan sangat bangga dengan upaya yang dilakukan para pemainnya yang telah dilakukan hari ini. “Itu adalah pertandingan yang bagus untuk ditonton.Kedua belah pihak berlari keras untuk mencoba dan menciptakan gola. Papua Nugini memiliki pemain depan yang dinamis. Itu adalah pertandingan yang hebat dan sayangnya kami berakhir di pihak yang kalah,”kata Cole.(*)
Discussion about this post