Mantan PM Papua Nugini ingatkan Pemilu Nasional tak boleh ditunda lagi

Pemilu
Sir Julius Chan - RNZI

Jayapura, Jubi – Mantan perdana menteri Papua Nugini, Sir Julius Chan  mengatakan Pemilu Nasional tidak boleh ditunda lagi.

Ada dua penundaan penerbitan surat perintah menjelang pemilihan nasional di bulan Juli; satu untuk memungkinkan Komisi Pemilihan untuk memenuhi tujuh kursi baru, dan kemudian penundaan singkat untuk memungkinkan pemakaman kenegaraan Wakil Perdana Menteri, Sam Basil.

Penundaan kedua, yang dikeluarkan Kamis lalu, dipersingkat oleh Gubernur Jenderal, Sir Bob Dadae, yang tidak bersedia menunda lebih lama lagi, dan mengeluarkan surat perintah itu pada hari berikutnya.

Pencalonan diharapkan akan dibuka sebelum akhir minggu ini.

Sir Julius Chan, yang merupakan Gubernur New Ireland, mengatakan penangguhan telah membuat negara keluar jalur dan menciptakan preseden yang mengkhawatirkan.

Dia mengatakan konstitusi negara itu jelas dan tidak boleh ada alasan.

Sir Julius, yang kembali memperebutkan kursi regional New Ireland, mengatakan komisioner pemilu harus menjadi penjaga undang-undang pemilu, tidak boleh dipengaruhi oleh politisi dan Lembaga itu harus memastikan seluruh sistem bebas dari korupsi.

Sir Julius memuji Sir Bob Dadae atas keputusannya minggu lalu untuk melanjutkan dan mengeluarkan surat perintah.

Seorang akademisi mengatakan bahwa pemilihan umum menimbulkan risiko keamanan yang signifikan bagi Papua Nugini.

Partai Basil menunjuk pemimpin baru

Lekwa Gure akan mengambil alih kepemimpinan Partai Persatuan Buruh menyusul kematian Sam Basil (bah-sel) pekan lalu dalam kecelakaan mobil.

Koni Iguan akan menjadi wakilnya.

Partai tersebut juga telah mengumumkan bahwa salah satu dari banyak putra Basil akan bertarung dalam pemilihan di Bulolo.

Dikatakan keputusan tentang putra mana yang akan bertarung akan diumumkan setelah pemakamannya yang berlangsung minggu ini.

Partai Persatuan Buruh telah mendukung 61 kandidat untuk mengikuti pemilihan Juli ini. (*)

Comments Box

Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130
banner 728x250