Jayapura, Jubi- Republik Kepulauan Marshall baru saja merayakan ulang tahun ke 24 hubungan diplomatik dengan Taiwan. Hal ini ditandai dengan makan siang bersama di Ruang Konfrensi Nitijela antara Kedutaan Besar ROC (Taiwan) dan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Republik Kepulauan Marshall (RMI atau Republic Marshall Island)
“Kepulauan Marshall adalah Pelangi Taiwan,” kata Duta Besar Taiwan, Steve Hsia selama acara peringatan di Ruang Konferensi Nitjela sebagaimana dilansir RMI.
Hsia berbicara tentang kemitraan erat dalam berbagai proyek kerja sama seperti pendidikan, perubahan iklim, kesehatan masyarakat, pertanian dan ketahanan pangan. Sebuah proyek khusus bernama Digital Opportunity Center juga diresmikan dengan donasi 21 komputer laptop dari Taiwan.
Lebih lanjut, Duta Besar Hsia menyampaikan apresiasi Taiwan atas disahkannya Resolusi No. 79 oleh Nitijela baru-baru ini dalam mendukung partisipasi internasional Taiwan, dan pidato Presiden Kabua yang mempromosikan partisipasi Taiwan dalam sistem PBB di Majelis Umum PBB awal tahun ini. “Hubungan kami seperti pemuda berusia 24 tahun yang penuh harapan dan energi untuk menuju masa depan yang cerah,” kata Hsia
Presiden Kabua, anggota Parlemen, House of Irooj, Ketua Mahkamah Agung Carl Ingram, Us Embassy Charge’d Affairs Jeremiah Knight, Marshall Islands Majors Association dan anggota komunitas Taiwan bertukar roti panggang dalam acara tersebut.
Menteri Pekerjaan, Infrastruktur dan Utilitas Jiba Kabua mengucapkan selamat kepada Duta Besar Hsia dan pemerintah serta rakyat Taiwan atas nama Presiden Kabua.
Dukungan tak tergoyahkan RMI kepada Taiwan disorot dalam acara tersebut, khususnya dukungan berkelanjutan pemerintah untuk mendorong pengakuan Taiwan di arena internasional.
Mewakili Menteri Kitlang Kabua, Menteri Jiba Kabua memuji dukungan Taiwan dalam berbagai program yang telah menguntungkan RMI dan berbagi model Taiwan yang sukses dengan murah hati untuk membantu RMI selama pandemi global.
Dia menekankan bahwa Republik Kepulauan Marshall akan terus mengadvokasi partisipasi bermakna Taiwan dalam PBB dan komunitas internasional.(*)