Jayapura, Jubi – Seorang wanita 63 tahun dengan kondisi kesehatan yang labil meninggal karena Covid-19 dalam perjalanan ke rumah sakit di pulau Aitutaki, Kepulauan Cook, sebelum Sabtu (23/4/2022) tengah malam.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Perdana Menteri Mark Brown secara online, dia berkata: “Dengan sangat sedih saya mengumumkan bahwa kami telah mencatat kematian pertama di negara yang berkaitan dengan Covid-19.
“Almarhum adalah seorang wanita berusia 63 tahun di pulau Aitutaki. Dia telah mendapatkan tiga vaksinasi anti-covid, tetapi juga memiliki kondisi kesehatan yang serius. Almarhum telah sakit selama tiga hari di rumah dan menolak ke dokter atau pergi ke rumah sakit sampai keluarga menelpon rumah sakit Aitutaki sebelum tengah malam. Wanita itu berhenti bernapas di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit dan tidak dapat dihidupkan kembali,” kata Brown.
Menurut PM Brown, baik wanita maupun putrinya yang menemaninya ke rumah sakit itu dinyatakan positif Covid-19 sesuai prosedur di rumah sakit Aitutaki.
Almarhum menjalani swab untuk pengujian PCR dengan hasil positif yang mengkonfirmasi infeksi COVID-19. Karena kondisi kesehatan yang labil, PM mengatakan kemungkinan besar ini memicu kematiannya.
“Ini tragis, tetapi tidak terduga bahwa kita mungkin kehilangan seseorang karena Covid. Saya, bersama dengan Te Marae Ora, menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga yang baru saja kehilangan orang yang dicintai, pikiran dan doa kami bersama mereka saat ini dan orang-orang Aitutaki,” lanjut Brown.
Sejak Februari, Kepulauan Cook telah mencatat total 4727 kasus Covid-19, di mana 735 di antaranya saat ini masih berstatus positif.
Dalam 24 jam terakhir, 73 kasus baru telah dilaporkan untuk Rarotonga bersama dengan 43 kasus baru untuk Aitutaki. Mauke saat ini memiliki 3 kasus aktif yang diisolasi.
“Sementara sebagian besar kasus dirawat di rumah. Jika keadaan memburuk, orang tidak perlu ragu untuk mencari bantuan medis, intervensi lebih awal mungkin dapat mencegah tragedi ini,” kata Menteri Kesehatan Kepulauan Cook, Bob Williams. (*)
