Jayapura, Jubi- Perdana Menteri Fiji, Voreqe Bainimarama yang juga pemimpin partai pemenang Pemilihan Umum Fiji pada 2018, baru saja mengunjungi Presiden Fiji Ratu Wiliame Katonivere, Minggu pagi (30/10/2022) memberitahukan bahwa tanggal Pemilihan Umum (Pemilu) di Fiji akan berlangsung pada 14 Desember 2022.
Perdana Menteri juga menyarankan pembubaran parlemen Fiji hasil pemilihan 2018 dan mulai berlaku mulai hari ini.
“Tetap bersama kami untuk perkembangan,”katanya sebagaimana dikutip fijivillage.com.
Usai bertemu Presiden Fiji langkah selanjutnya akan melihat Presiden Ratu Wiliame, mengumumkan surat perintah pemilihan, sehari setelah pencalonan dibuka dan ditutup ,12 hari setelah surat perintah diumumkan.
Selanjutnya 18 hari setelah surat itu akan dilakukan undian nomor urut para kandidat, di mana masing-masing partai akan mengetahui nomor berapa yang telah diberikan kepada kandidat mereka untuk hari pemungutan suara.
Sebelumnya mantan PM Sitiveni Rabuka telah memrotes kepastian jadwal pemilu dan mengatakan jadwal pemilu hanya ada di tangan Perdana Menteri.
Pemimpin Partai Federasi Nasional Oposisi (NFP) Profesor Biman Prasad mengklaim Perdana Menteri Voreqe Bainimarama “bermain-main” dan “berpura-pura” dia tidak tahu tanggal pemilihan umum sementara papan iklan partai FijiFirst sedang didirikan di seluruh negeri.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kemarin, Dr Prasad mengatakan pertanyaan perlu diajukan siapa yang akan menentukan tanggal pemilihan yang akan datang sebagaimana dikutip laman fbcnews.com.
“Apakah itu Voreqe Bainimarama atau tangan kanannya Aiyaz Sayed-Khaiyum,” tanya pemimpin NFP.
(*)