Jayapura, Jubi – Amerika Serikat telah 78 tahun meninggalkan Solomon Island dan Gualdacanal usai Perang Dunia Kedua, 1945. Pernyataan Wakil Presiden Kamala Harris dalam sambutannya di PIF melalui layar video dari Washington DC dalam pertemuan PIF ke-51 di Suva Fiji.
Wapres AS itu juga mengatakan Amerika Serikat akan membuka Kedutaan Besar di Samoa dan Tonga. Pemerintah Amerika Serikat juga punya wilayah perwalian di sana termasuk Amerika Samoa yang berbatasan langsung dengan Samoa atau Samoa Barat.
โMereka [AS] meninggalkan kami selama 78 tahun yang lalu dan kini mereka kembali bertemu dengan kami dan mereka katakan bahwa mereka akan mendirikan kembali kantor mereka di Solomon. Kami menerimanya dengan tangan terbuka dan keaslian [kemitraan] diuji selama hubungan kami,โ kata Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, sebagaimana dilansirย https://www.rnz.co.nz/international/pacific-news.
Perdana Menteri Sogavare telah meminta negara-negara di Kepulauan Pasifik lainnya untuk mempercayai alasan negaranya menyetujui Pakta Pertahanan dengan Tiongkok.ย Sogavare telah menjadi pusat upaya diplomasi regional selama beberapa bulan terakhir ini.
Keputusan Sogavare untuk masuk dalam kesepakatan keamanan dengan Tiongkok awal tahun ini membuat alarm berbunyi di seluruh Pasifik. Meningkatkan kekhawatiran bahwa hal itu dapat membukan peluang bagi Beijing untukย mendirikan pangkalan militer di Honiara, ibukota Solomon Island. Itu adalah keputusan yang dijelaskan oleh anggota Forum Kepulauan Pasifik, mencakup Australia dan Selandia Baru, sebagai mengkhawatirkan dan potensi ancaman terhadap keamanan regional.
Minggu ini (11-17 Juli 2022), Sogavare berada di Suva Fiji untuk menghadiri pertemuan para pemimpin Forum Kepulaua Pasifik ke-51, yang dimulai dengan cara dramatis dengan mundurnya Kiribati dari badan regional pada Sabtu (9/7/2022) saat mengatur adanya pertemuan tahunan ini.
Berbicara secara eksklusif kepada RNZ Pasifik pada Kamis (14/7/2022), tokoh politik penuh teka teki itu mengakui bahwa dia harus โmenjelaskanโ dan โakanย meyakinkanโ para pemimpin Pasifik bahwa negaranya adalah bagian permanen dari keluarga Pasifik.
โSaya mengganggap pertemuan ini sangat penting karena ini berkaitan dengan masa depan kawasan ini,โ kata Sogavare.
Dia mengatakan Kepulauan Solomon adalah bagian dari keluarga besar di kawasan ini.
โDan kami tahu di mana batas-batas kami dan apa tanggung jawab kami dalam mendorong agenda Blue Pasific,โ kata Sogavare.
Dia menambahkan sangat memahami alasan kekhawatiran tersebut.
โNamun sekarang saatnya bagi teman dan mitra kami untuk memahami apa yang kami katakan dan mempercayai kami serta menerima penjelasan kami,โ katanya seraya menambahkan ini semua tentang kepercayaan dan komitmen pemerintahannya terhadap perdamaian, kemajuan, kemakmuran kawasan di Kepulauan Solomon.
โPerjanjian keamanan dengan Beijing telah menarik publisitas regional dan internasional yang signifikan dan sangat luas,โ katanya.
โSaat kami mendirikan pangkalan militer asing, kami langsung menjadi musuh [Pasifik]. Kami juga menempatkan negara dan rakyat kami sebagai target serangan militer potensial dan pemerintah Kepulauan Solomon tidak akan pernah membiarkan negara dan rakyat kami menjadi target militer,โ katanya seraya menambahkan akan meminta dukungan dari mitra Solomon Island di Pasifik.
Dia menambahkan seharusnya tidak ada kecemasan di sekitar Tiongkok mengirim penegak hukum ke Honiara karena hanya bisa atas permintaan pemerintah Kepulauan Solomon.
โKami tidak akan membiarkan negara kami sia-sia. Jika ada celah, kami akan meminta dukungan dari mitra kami,โ katanya.
Dia menekankan bahwa Kepulauan Solomon telah menjelaskan kepada Australiaโฆberkali-kali bahwa mereka adalah mitra pilihan dalam masalah keamanan di kawasan itu.
โKami akan memanggil mereka terlebih dahulu,โ katanya seraya menambahkan dan jika ada celah yang dapat mereka isi.
โTentu saja kami ingin meminta pengaturan kami dengan Republik Rakyat Tiongkok dan kami membuatnya sangat jelas dengan mereka,โ katanya.
Menanggapi pertanyaan tentang pemerintah Amerika Serikat yang mengumumkan langkah-langkah baru untuk memperkuat kawasan pada Rabu (13/7/2022), Sogavare mengatakan,โKami menyambut mitra pembangunan yang dapat berkontribusi pada pengembangan kawasan.โ
Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, juga mengumumkan dana US 600 juta untuk pulau-pulau di Pasifik. Dia mengungkapkan juga bahwa AS akan menunjuk utusan pertamanya ke Pasifk dan meluncurkan strategi perdana.
โIni juga akan membuka dua kedutaan baru di Kiribati dan Tonga,โ kata Kamala Harris melalui video dalam sambutannya.
Sementara itu, Pemeritah Republik Rakyat Tiongkok juga diketahui telah mengirim dua pejabatnya dalam pertemuan negara-negara Pasifik ke-51 untuk menonton pidato Wapres Kamala Harris, yang disampaikan Harris melalui tautan video.
Pada Kamis (14/7/2022), para pemimpin Pasifik melakukan pertemuan tertutup untuk membahas berbagai masalah termasuk pengaruh Tiongkok, perubahan iklim, dan pandemi Covid-19. (*)
Discussion about this post