Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura akan menjamu Persipa Pati pada laga lanjutan babak play-off Liga 2 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu (5/2/2025). Duel tersebut menjadi ajang perebutan posisi aman di klasemen Grup K untuk menghindari zona degradasi.
Persipura sementara menempati peringkat ke-3 dengan empat poin. Sedangkan Persipa berada di peringkat ke-2 dengan lima poin. Hanya ada dua klub yang akan terhindar dari zona degradasi dari lima klub yang mengisi Grup K, sedangkan tiga klub terbawah dipastikan degradasi.
Tim berjulukan Mutiara Hitam itu masih berpeluang bertahan di kompetisi Liga 2. Kemenangan atas Persipa pada duel besok akan menentukan nasib mereka untuk bertahan.
Juru taktik Persipura, Ricardo Salampessy mengatakan timnya sudah mematangkan persiapan jelang menghadapi Persipa. Mereka siap tampil 100 persen dengan kekuatan penuh.
“Persiapan sudah sangat baik, dan secara keseluruhan pemain sudah siap dan pemain kami tidak ada yang terkendala dengan kartu, sanksi, maupun cedera. Kemarin ada Arodi Uopdana yang sempat mengalami cedera tapi saat ini sudah bisa kembali bergabung,” kata Salampessy pada konferensi pers jelang pertandingan, Selasa (4/2/2025).
Sang kapten, Boaz Solossa juga menyatakan ia dan kolega sudah mempersiapkan diri dengan matang. Ia menegaskan kemenangan menjadi harga mati jika timnya ingin menjaga asa untuk bertahan.
“Kami sekarang di posisi play-off semua klub mendatangkan pemain baru tapi kami dengan yang ada sudah siap dan harus berjuang. Apa pun yang terjadi kami harus memenangkan pertandingan. Semua pemain tentu termotivasi untuk menang di laga besok. Kita akan berjuang mati-matian untuk mendapatkan tiga poin, itu harus,” kata Boaz.
Kado di Hari PI

Skuad Persipura berhasrat memenangkan pertandingan kontra Persipa. Selain demi menjaga asa bertahan di kompetisi Liga 2, Persipura juga ingin mempersembahkan kado bagi Tanah Papua yang akan memperingati Hari Pekabaran Injil (PI) yang ke-170 tahun, besok.
“Secara keseluruhan kami sudah siap menatap pertandingan besok. Kami mohon doa dan support dari masyarakat dan para suporter, semoga besok kami bisa memberikan kado untuk Tanah Papua yang memperingati hari PI besok,” kata Salampessy.
Mantan bek Persipura itu membeberkan timnya sudah mengantongi kekuatan lawan lewat rekaman video. Ia mengakui materi skuad Persipa cukup bagus dan patut untuk diwaspadai.
“Kami sudah melihat beberapa pertandingan tim lawan dan secara materi mereka cukup baik dan tentunya ada hal-hal yang sudah kami coba untuk antisipasi. Tapi apapun itu kita fokus tim kami sendiri agar kami bisa memaksimalkan kelebihan dan keuntungan kami di pertandingan besok,” ujarnya.
Ia bersama staf pelatihnya juga telah melakukan evaluasi, untuk meminimalisir kesalahan yang masih terlihat pada laga sebelumnya.
“Persaingan sangat ketat dan tentu menjadi warning bagi kami dan tentunya kami tidak boleh lengah. Kesalahan-kesalahan yang kami buat pada laga sebelumnya tidak boleh lagi kita lakukan, karena itu akan memberikan kesulitan bagi kami. Itu sudah kami evaluasi dan semoga besok bisa menjalankan sesuai dengan apa yang kami rencanakan,” katanya.
Boaz Solossa mewakili rekan-rekannya juga berjanji akan tampil habis-habisan demi mendapatkan kemenangan untuk memberikan kado spesial bagi Tanah Papua pada hari Pekabaran Injil, besok.
“Kami semua sudah siap dan pertandingan besok bertepatan dengan tanggal 5 Februari jadi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kado yang terbaik bagi seluruh masyarakat Papua. Dan apapun yang terjadi besok tidak ada cerita kita harus mendapatkan tiga poin untuk mengamankan langkah kita,” kata Boaz.
Persipa tetap waspada
Kubu Persipa juga telah bersiap untuk tampil menghadapi Persipura. Mereka juga menargetkan meraih poin demi mengamankan posisi agar bisa bertahan di kompetisi Liga 2. Bagi Persipa semua laga di babak play-off adalah partai final.
“Yang pasti ini pertandingan away kedua kita setelah kemarin di markas Persikas Subang. Misi kami mencuri poin, karena ini babak play-off poin sangat penting untuk menentukan nasib kita terhindar dari degradasi. Jadi mau laga kandang atau tandang, sifatnya semua final bagi kami,” kata pelatih Persipa, Bambang Nurdiansyah.
Meski mematok target poin di markas Persipura, namun legenda timnas Indonesia itu tetap mewaspadai kekuatan Persipura yang menurutnya masih menjadi tim yang patut diperhitungkan.
“Kita akan berusaha maksimal curi poin di sini. Kita sadar betul Persipura bukan tim kemarin sore. Mereka punya catatan tersendiri buat saya, karena mereka sudah berkali-kali menjuarai Liga 1, jadi mereka bukan tim yang gampang untuk kita kalahkan karena mereka akan bermain di kandang sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, persaingan di Grup K sangat ketat dengan jarak perolehan poin yang tipis. Ia bahkan menilai semua tim di Grup K masih berpeluang besar untuk bertahan di kompetisi Liga 2.
“Persaingan di grup ini sangat seru dan ketat. Terbukti kemarin kita main di markas Persikas itu tidak gampang. Begitu juga dengan Persipura, jadi semua pertandingan sangat seru di grup ini. Semua klub masih punya peluang yang sama untuk bisa lolos,” kata Nurdiansyah.
Gelandang Persipa asal Papua, Vendry Mofu menyatakan ia dan kolega sudah siap untuk menghadapi pertandingan besok. Laga kontra Persipura menjadi pertandingan penting bagi timnya.
“Kami sudah siap untuk pertandingan besok, laga besok akan menjadi penting bagi kami para pemain. Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk merebut poin,” kata Mofu. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!