Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura gagal melaju ke babak 8 besar kompetisi Liga 2 usai dipastikan terlempar dari persaingan pada papan klasemen Grup 3. Jumlah poin yang dimiliki Persipura tak bisa memenuhi poin maksimal untuk lolos.
Dari Grup 3, Persela Lamongan menjadi wakil pertama yang telah lolos ke babak 8 besar sebagai juara grup dengan mengumpulkan 26 poin.
Sedangkan satu tiket sisa dari dua jatah lolos Grup 3 akan diperebutkan Persibo Bojonegoro di peringkat ke-2 (23 poin), Persipal Palu di peringkat ke-3 (22 poin), dan Deltras Sidoarjo di peringkat ke-4 (22 poin).
Semua kontestan di Grup 3 masih menyisakan satu pertandingan yang akan digelar secara serentak pada 11 Januari 2024. Deltras akan bertemu Persibo, dan Persipal menjamu Persipura.
Secara hitungan, jika Persibo menang atas Deltras maka Persibo akan lolos ke babak 8 besar dengan mengumpulkan 26 poin. Namun Deltras juga berpeluang lolos jika memenangkan pertandingan itu dengan potensi poin yang akan diraih 25 poin.
Sedangkan Persipal juga masih berpeluang besar. Klub Laskar Tadulako itu juga bisa mencapai 25 poin jika mengalahkan Persipura. Sebaliknya, peluang Persipura untuk lolos sudah tertutup, karena kemenangan di markas Persipal tak akan mengubah keadaan.
Juru taktik Persipura, Ricardo Salampessy mengatakan meski peluang Persipura sudah tertutup, namun timnya akan tetap berjuang pada laga terakhir menghadapi Persipal.
“Kita akan berjuang sampai pada partai akhir nanti menghadapi Persipal. Tapi apapun itu pemain sudah menjalankan tugas dengan baik dan bekerja keras dalam pertandingan,” kata Salampessy, Senin (6/1/2025).
Meski gagal melangkah ke babak 8 besar, namun penampilan tim Mutiara Hitam tak terlampau buruk. Ramai Rumakiek dan kolega bahkan menjadi salah satu tim tersubur di Grup 3 dengan mencetak 22 gol ke gawang lawan.
Manajer Persipura Abisai Rollo mengatakan meski tidak lolos ke babak 8 besar untuk merebut tiket promosi ke Liga 1 musim ini, namun ia optimistis Persipura bisa memenuhi target itu pada musim depan.
“Meskipun optimis, tapi kalau tahun ini kita tidak masuk ke Liga 1, kita percaya di tahun depan pasti kita bisa,” kata Abisai Rollo.
Berjuang di play-off degradasi
Kegagalan lolos ke babak 8 besar membuat Persipura harus melewati satu rintangan agar bisa bertahan pada kompetisi Liga 2 musim depan. Persipura akan kembali berjuang pada babak play-off degradasi bersama 17 klub papan bawah dari Grup 1, 2, dan 3.
Persipura dan 17 klub lainnya akan dibagi dalam 4 grup, yakni Grup H, I, J, dan K. Persipura sendiri akan tergabung di Grup K jika pada pertandingan terakhir fase Grup 3 tetap finis di peringkat ke-5.
Persipura akan satu grup bersama peringkat ke-3 Grup 3, peringkat ke-7 Grup 2, peringkat ke-9 Grup 2, dan peringkat ke-7 Grup 3.
Ricardo Salampessy mengatakan kondisi timnya tetap terjaga dan siap berjuang pada babak play-off degradasi. Namun mereka akan fokus untuk menyelesaikan laga terakhir menghadapi Persipal Palu di Stadion Gawalise.
“Jujur, setelah libur Natal dan tahun baru memang ada sedikit penurunan, namun tidak jauh, kondisi pemain kita masih tetap terjaga. Tempo permainan tidak menurun jauh dari sebelumnya, ada beberapa hal yang kami ubah dalam komposisi tim sehingga tidak seperti biasanya,” kata Salampessy.
Terpisah, pengamat sepak bola Papua yang juga mantan kapten Persipura, Nando Fairyo mengatakan Persipura harus berjuang keras pada babak play-off degradasi agar bisa bertahan di kompetisi Liga 2 musim depan.
“Persipura harus memanfaatkan laga babak play-off dengan kemenangan agar dapat tetap bertahan pada kompetisi Liga 2 musim depan,” kata Fairyo.
Tapi, ia menyarankan agar Persipura juga harus berani menurunkan sejumlah pemain muda yang potensial agar bisa menambah jam terbang mereka dan menjadi bagian dari regenerasi skuad supaya tetap kompetitif pada kompetisi musim berikutnya.
“Sambil regenerasi pemain muda usia dan pemain produktif pada usia emas untuk mendapat jam atau menit pertandingan,” ujarnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!