Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura akan menghadapi ujian berat, bertandang ke markas Persipa Pati pada lanjutan Grup K babak play-off kompetisi Liga 2 di Stadion Joyokusumo, Pati, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025). Pertandingan itu sangat penting bagi Persipura karena akan menentukan nasib mereka.
Persipura bertolak ke markas Persipa Pati dengan modal positif. Mereka baru saja menang tiga gol tanpa balas atas Persipal Palu. Hasil itu mengantarkan Persipura sementara menduduki peringkat ke-2 dengan poin 8.
Namun, skuad berjulukan Mutiara Hitam itu hanya punya waktu persiapan tiga hari jelang menghadapi Persipa. Sedangkan tim tuan rumah lebih diuntungkan karena punya waktu istirahat lebih panjang, atau delapan hari.
Persipura datang ke Pati dengan membawa kekuatan penuh. Seluruh pemain mereka bisa tampil tanpa terkendala akumulasi kartu maupun cedera. Juru taktik Persipura, Ricardo Salampessy pun optimistis timnya sudah sangat siap untuk menantang Persipa.
“Kami baru saja memaksimalkan official training, dan secara keseluruhan tim kami sudah siap untuk menghadapi pertandingan besok dan tidak ada pemain yang terkena akumulasi maupun cedera,” kata Salampessy lewat rekaman suara konferensi pers jelang pertandingan yang dikirim oleh media officer Persipura, Rabu (12/2/2025).
Mantan bek tim nasional Indonesia itu menyatakan timnya bertekad meraih kemenangan, demi menjaga peluang mereka untuk bertahan di kompetisi Liga 2 musim depan. Kemenangan akan menjauhi mereka dari zona degradasi.
“Tentunya kami datang jauh-jauh ke sini dengan bertekad meraih hasil terbaik dan mudah-mudahan besok kami bisa dapat poin di laga besok. Kami minta dukungan doa dari seluruh suporter kami di mana pun berada,” ujar Salampessy.
Senada, kapten Boaz Solossa juga menyatakan ia dan rekan-rekannya sudah siap untuk menghadapi Persipa. Mereka ingin menebus kegagalan merebut tiga poin pada pertemuan pertama dengan Persipa di Stadion Mandala, 5 Februari lalu.
“Kami semua sudah siap untuk menghadapi laga besok, apa pun yang terjadi kami harus membawa pulang poin,” kata Boaz.
Antisipasi “parkir bus” Persipa
Persipura gagal mengalahkan Persipa pada pertemuan pertama mereka di Stadion Mandala, 5 Februari lalu. Bahkan mereka nyaris kalah sebelum akhirnya Boaz Solossa mencetak gol telat di masa injury time dan membuat laga berakhir imbang dengan skor 1-1.
Ketika itu, Persipura dibuat kesulitan oleh Persipa yang menerapkan garis pertahanan rapat atau parkir bus. Alhasil, Persipura tak mampu membuat banyak gol meskipun terus bermain menyerang sepanjang laga.
Ricardo Salampessy mengungkapkan dirinya sudah menyiapkan taktik untuk meladeni skema Persipa. Namun kali ini, ia memprediksi Persipa tak akan lagi bermain bertahan karena akan tampil di rumah sendiri dan membutuhkan poin untuk menjaga peluang bertahan.
“Persipa main di kandang sendiri dan mereka pasti sudah menyiapkan strategi mereka sendiri. Tentunya pasti tidak akan bermain tertutup seperti di pertemuan sebelumnya, dan kami pun datang dengan persiapan. Semoga besok menjadi laga yang menarik dan menghibur, kita coba meraih hasil terbaik di sini,” kata Salampessy.
Ia mengaku memberikan porsi istirahat yang lebih banyak dan menambah asupan nutrisi kepada para pemainnya agar tetap bisa tampil bugar dan optimal, meskipun dalam masa persiapan yang singkat.
“Tentunya kita coba menjaga kondisi pemain di waktu persiapan yang mepet, dengan mengatur jam istirahat, makanan bergizi yang coba kami berikan kepada pemain agar pemain kita bisa cepat dalam proses recovery,” ungkapnya.
Ia juga tak mengeluhkan kondisi lapangan di Stadion Joyokusumo yang menggunakan rumput sintetis. Kata Salampessy, itu akan menjadi pengalaman pertama, namun para pemainnya sudah beradaptasi dengan kondisi lapangan di markas Persipa itu.
“Ini menjadi sesuatu yang baru karena sejak ini kami bermain di lapangan rumput, itu adaptasi yang coba kami lakukan. Beberapa hal di awal-awal para pemain terlihat canggung, tapi mereka bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan sintetis ini. Sejauh ini pemain kita mampu beradaptasi dengan baik,” katanya.
Persipa tak mau kecolongan
Pelatih Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah juga tak mau timnya kecolongan saat menjamu Persipura. Mereka ingin memetik tiga poin di markas sendiri demi menjaga peluang untuk bertahan di kompetisi Liga 2.
Bagi legenda timnas Indonesia itu, semua laga yang dimainkan oleh timnya adalah partai final. Mereka tak mau menyia-nyiakan setiap pertandingan dan akan berusaha semaksimal mungkin demi merebut poin.
“Karena ini babak play-off, jadi poin sangat penting untuk menentukan nasib kita terhindar dari degradasi. Jadi mau laga kandang atau tandang, sifatnya semua final bagi kami,” kata Nurdiansyah.
Ia menilai persaingan di Grup K sangat ketat dengan jarak perolehan poin yang tipis. Ia bahkan menilai semua tim di Grup K masih berpeluang besar untuk bertahan di kompetisi Liga 2.
“Persaingan di grup ini sangat seru dan ketat. Semua tim masih punya peluang untuk lolos, jadi semua pertandingan sangat seru di grup ini,” ujarnya.
Saat ini, Persipura berada di peringkat ke-2 dengan poin 8. Sedangkan Persipa Pati menempati peringkat ke-3 dengan poin 6. Akan tetapi, Persipa masih surplus satu pertandingan, mereka baru memainkan empat laga dari lima laga yang sudah dijalani oleh tim lainnya. Posisi puncak klasemen masih dihuni oleh Persikas Subang dengan 10 poin. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!