Jayapura, Jubi – PSBS Biak Numfor mendatangkan lima pesepak bola asal Papua melalui bursa transfer pemain pada paruh kedua Liga 1 musim 2024/2025. Mereka ialah Frank Sokoy, Arjuna Agung, Sukandar Kansai, Alphons Migau, dan Tonci Shouter Israel Ramandei.
Arjuna, Sukandar, dan Ramandei ialah eks pemain Persipani Paniai, klub Liga 3 asal Papua Tengah. Sementara itu, Sokoy pernah bermain untuk Persebaya, Barito Putra, dan Madura United. Adapun Migau ialah eks pemain Persipura dan pernah memperkuat Persewar Waropen.
Migau senang bisa bergabung dengan PSBS Biak Numfor. Dia juga mengaku siap mengimbangi kemampuan pemain lain di PSBS. Karena itu, Gelandang 26 tahun tersebut optimistis mampu mempersembahkan penampilan terbaik bagi Tim Badai Pasifik.
“Sewaktu saya di Persipura, [klub tersebut] juga banyak pemain asing, dan senior di posisi gelandang. Ketika di PSBS, saya akan tunjukan bahwa saya layak [menjadi pemain mereka]. Saya anak Papua, kami kuat, saya tidak takut bersaing,” kata Migau kepada Jubi.id, Kamis (16/1/2025).
Optimisme serupa juga melekat pada kepercayaan diri Shouter Ramandei. Dia pun mengaku tidak minder dengan kemampuan pemain lain di PSBS.
“Saya sebelumnya bermain di PPLP [Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar] Papua dan Persipani. Saya akan berjuang agar bisa bersaing [di PSBS],” kata Ramandei.
Migau dan Ramandei tertarik bergabung ke PSBS demi pengembangan karier. Mereka ingin merasakan berkompetisi di Liga 1 Sepak Bola Indonesia.
Buru pemain tambahan
Migau telah berlatih sekitar sepekan di PSBS. Bergabungnya dia di Tim Badai Pasifik juga tidak terlepas dari pengaruh Yan Permenas Mandenas, Presiden Klub PSBS. Migau pernah bekerja sama dengan Mandenas semasa di Persipura pada Liga 2 musim 2022/2023.
“Saya tertarik [bergabung di PSBS] karena hanya mereka klub asal Papua di Liga 1 saat ini. Pak Yan juga [orangnya] baik,” ujar Migau.
Berbeda dengan Ramandei. Faktor lain yang membuatnya tertarik bergabung di PSBS karena mengidolakan Beto Goncalves. “Di sana [PSBS] ada pemain senior yang dapat memberi contoh baik [menjadi panutan], seperti Beto Goncalves.”
Presiden Klub PSBS Yan Mandenas mengatakan perekrutan lima pemain asal Papua tersebut sesuai kebutuhan tim. Namun, sejumlah pemain mesti menjalani seleksi sebelum terikat kontrak dengan PSBS.
Menurut Mandenas, PSBS masih membutuhkan tambahan pemain lagi untuk mengisi sejumlah posisi, terutama penjaga gawang. Karena itu, mereka terus memantau bursa pemain.
“Kami telah membangun komunikasi dengan beberapa klub dan pemain. Kami butuh tambahan satu kiper lagi. Apakah dikontrak langsung atau statusnya pemain pinjaman [bergantung kondisi dan kebutuhannya],” kata Mandenas. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!