Jayapura, Jubi – PSBS Biak Numfor menunjukkan penampilan apiknya saat meladeni Bali United pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (3/11/2024). Secara mengejutkan, PSBS menumbangkan Bali United dengan skor meyakinkan, 2-0.
Memainkan laga kandang di wilayah lawan, PSBS Biak Numfor benar-benar mampu membuat tamunya kelabakan. Sejak awal pertandingan, tim Bali United yang dibesut Stefano Cugurra Teco kesulitan menghadapi gelombang serangan skuad Badai Pasifik, julukan PSBS Biak Numfor.
Beberapa kali para pemain PSBS menerobos pertahanan Bali United. Trio legiun asing di lini tengah PSBS—Jonatan Machado, Williams Lugo dan Takuya Matsunaga—terlihat nyaman mendikte lawan.
Gol pertama PSBS dicetak gelandang asal Venezuela, Williams Lugo pada menit ke-42. Skor 1 – 0 bagi keunggulan PSBS itu bertahan hingga berakhirnya babak pertama.
Pada paruh kedua, Bali United mampu mendominasi penguasaan bola, namun para pemain PSBS tetap mampu menggedor pertahanan mereka. Para pemain Bali United mencoba bermain agresif, namun lini serang mereka tak mampu menembus pertahanan Badai Pasifik yang dikawal Fabiano Beltrame dan Julian Velasquez.
Para pemain PSBS bahkan mampu membuat lebih banyak peluang dibandingkan tamunya. Masuknya dua striker latin PSBS, Alberto “Beto” Goncalves dan Abel Arganaraz kian menambah tajam lini serang Badai Pasifik. Barisan pertahanan Bali United kerepotan, hingga PSBS mendapat sejumlah tendangan sudut.
PSBS akhirnya berhasil memperbesar keunggulan mereka menjadi 2 – 0, setelah penyerang asal Brasil, Alexsandro Santos Ferreira mencetak gol pada menit ke-74. Skor itu bertahan hingga pertandingan berakhir. Kemenangan PSBS Biak Numfor itu mencoreng tren positif Bali United yang sebelumnya tidak pernah kalah dalam enam pertandingan beruntun.
Pelatih puas
Penampilan skuad Badai Pasifik pada Minggu membuat sang pelatih, Emral Abus merasa puas. Juru taktik asal Padang itu menilai semangat juang dan kerja keras timnya luar biasa.
Emral Abus memuji mental pemainnya yang tak gentar menghadapi Bali United, tim kuat yang sedang menempati posisi kedua klasemen sementara Liga 1. Para pemain PSBS Biak Numfor juga tidak gugup menghadapi tim Bali United yang sedang dalam tren positif.
“Kita bersyukur kepada Tuhan bisa diberi poin penuh, sesuai dengan tekad anak-anak. Dari persiapan, mereka sudah bertekad untuk mengalahkan Bali United. Mereka tidak melihat posisi di klasemen. Kami sekarang sebagai tuan rumah, walaupun kita menumpang di rumah mereka. Kami diberikan poin penuh dan menang dengan skor 2 – 0,” kata Emral Abus, sebagaimana dikutip dari rekaman suara konferensi pers usai pertandingan yang dikirim Media Officer PSBS Biak Numfor .
Ia membeberkan timnya bisa meraih tiga poin atas Bali United karena telah menganalisis kekuatan lawan. Mereka sudah mempelajari kelebihan dan kelemahan Bali United.
“Kami sebelumnya sudah menganalisis permainan Bali United. Beberapa kali saya melihat pertandingan [mereka] secara langsung dan lewat rekaman video. Kami melihat kelebihan dan kelemahan mereka. Dalam masa persiapan, kami juga menganalisis kelemahan dan kesalahan kami. [Lalu] kami putuskan apa yang harus kami lakukan dalam pertandingan,” ujarnya.
Ia menyebut kemenangan itu tak terlepas dari andil besar para pemainnya yang bermain dengan disiplin tinggi. Menurutnya, Fabiano Beltrame dan rekan satu timnya menerapkan skema permainan secara baik.
“Anak-anak kami menjalankan instruksi yang kami inginkan dengan baik. Mereka sangat disiplin, mulai dari menyerang, bertahan, dan saat melakukan transisi. Itu yang membuat kami senang melihat pemain kami kerja keras dan bermain dengan maksimal,” sebutnya.
Kiper PSBS Biak Numfor, Jhon Pigai juga kini bisa bernafas lega. Ia mengatakan kemenangan atas Bali United itu telah menebus kesalahannya yang melakukan blunder ketika timnya kalah dari Borneo FC pada laga sebelumnya.
“Pertandingan ini sebenarnya sangat sulit untuk saya, karena waktu lawan Borneo FC saya melakukan blunder. Saya belajar dari kesalahan itu, saya sudah perbaiki, dan Puji Tuhan kami bisa menang hari ini,” ujar Pigai.
Diakui Teco
Dari kubu Bali United, juru taktik asal Brasil, Stefano Cugurra alias Teco mengakui timnya bermain buruk. Ia menilai performa timnya saat menghadapi PSBS Biak Numfor jauh dari penampilan terbaik mereka.
Ia juga kecewa karena timnya juga gagal mencetak gol. Teco mengakui para pemain PSBS Biak Numfor bermain sangat efektif.
“Hari ini tim kami bermain di bawah performa terbaik. Meskipun kami punya berapa peluang, tapi kami gagal mencetak gol. Tim lawan lebih efektif mencetak gol ke gawang kami. Setelah tim kami menang beberapa kali, hari ini kami harus kalah,” kata Teco.
Ia tak mau menyalahkan satu atau dua pemainnya. Ia mengatakan timnya kalah telak dari PSBS secara skema, dan para pemain PSBS dalam kondisi yang lebih siap sehingga bisa memenangkan pertandingan.
“Menurut saya, tim kami main yang kurang bagus, bukan satu atau dua orang. Mereka tidak bermain seperti biasanya, dan lawan bermain lebih siap dari kami. Meskipun kami bermain kurang bagus, tapi kami bisa membuat banyak peluang. Hanya saja pemain kami tidak bisa mencetak gol,” katanya.
Salah satu pemain Bali United, M Rahmat juga mengakui keunggulan PSBS. Ia dan rekan satu timnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencetak gol ke gawang PSBS, namun keberuntungan belum berpihak untuk para pemain Bali United.
“Kami sudah berusaha melakukan yang terbaik dan coba mengejar ketertinggalan, tapi kami gagal mencetak gol. Sekarang kami akan fokus menatap laga berikutnya,” kata Rahmat.
Kemenangan PSBS dua gol tanpa balas atas Bali United membuat posisi mereka kembali naik ke peringkat keenam klasemen sementara Liga 1, dengan raihan 15 poin. Bali United yang tadinya menempati peringkat kedua klasemen sementara terlempar ke peringkat keempat, dengan mengoleksi 20 poin. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!