Jayapura, Jubi – Penampilan apik Persipura Jayapura dalam tiga laga terakhir Grup 3 kompetisi Liga 2 tak terlepas dari peran penting sejumlah pemain mereka. Tercatat, ada beberapa pemain yang menjadi kunci di balik kesuksesan Persipura memenangi ketiga pertandingan itu.
Juru taktik Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy mengatakan para pemainnya semakin memahami tugas masing-masing. Ia menyebut semua pemain Persipura telah bekerja keras, dan ada beberapa pemain Persipura terlihat menonjol dan menjadi tulang punggung kemenangan tim.
More Read
“Pemain sangat bekerja keras menjalankan apa yang kami jalankan selama latihan. [Itu] membuat tim bisa mendapatkan tiga poin penuh. Progres tim kami sudah lebih baik dan meningkat. Dari segi taktik, ada beberapa yang saya ingin bisa dijalankan dan dipahami oleh pemain. Mereka mengaplikasikannya ke dalam lapangan berdasarkan situasi yang terjadi dalam pertandingan,” ujar Ricardo pada Selasa (19/11/2024).
Beberapa pemain yang terlihat memberikan dampak kepada permainan Persipura adalah trio gelandang tim Mutiara Hitam. Mereka adalah Gunansar Mandowen, Fridolin Yoku, dan pemain asal Iran Ali Nouri Zangir.
Ketiganya terlihat sangat dominan dalam skema 3-4-3 yang diterapkan oleh Ricardo Salampessy. Ketiga pemain tersebut membuat lini tengah Persipura lebih hidup dan padat. Nouri dan Mandowen bertugas sebagai kreator serangan yang mengalirkan bola, sedangkan Yoku menjadi penyeimbang dan memutus serangan lawan.
Ricardo menilai penampilan Ali Nouri sudah meningkat. Dalam beberapa pertandingan awal, namun gelandang asal Iran sempat kesulitan beradaptasi, namun perlahan ia menunjukkan performa yang menjanjikan.
“Ali Nouri [pada saat] awal memang butuh penyesuaian dari gaya bermain, taktik. Dengan tipikal dia yang flamboyan, perlu penyesuaian dan peningkatan [ketahanan] fisik dalam beberapa pekerjaan fase bertahan yang harus dia kerjakan,” kata Ricardo.
Ricardo menyebut Nouri memiliki kualitas passing yang bagus dalam membangun serangan. “Tapi dalam fase bertahan, dia bekerja keras dalam beberapa minggu ini. Dia bisa perlihatkan itu pada dua pertandingan terakhir kemarin,” ujarnya.
Ricardo juga puas dengan kemajuan Gunansar Mandowen. Ia menilai penyerang sayapnya itu berkembang dengan sangat progresif setelah sembuh dari cedera ACL. Pada tiga pertandingan terakhir, Ricardo bahkan mempercayakan ban kapten Persipura Jayapura kepada Gunansar Mandowen.
“Gunansar ini pemain yang cukup penting pada beberapa musim terakhir, sebelum dia cedera. Pada musim ini, dia sudah pulih dari cedera. Kami dalam proses untuk mengembalikan kepercayaan dirinya, dan menghilangkan trauma karena cedera ACL. Itu cukup memakan waktu, sekitar enam bulan. Dia perlahan-lahan mendapatkan sentuhannya kembali, dan memberikan pengaruh yang luar biasa untuk tim,” kata Ricardo.
Ia juga memuji gelandang bertahan Fridolin Yoku. Menurutnya, Yoku bermain lugas sebagai penyeimbang di lini tengah Persipura Jayapura.
“Dia [Fridolin] mampu untuk menjaga stabilitas tim di area tengah. Itu juga dampak dari peningkatan [ketahanan] fisik yang dia alami dibanding waktu kami baru mulai,” ujarnya.
Tuah Boaz Solossa
Selain lini tengah yang menjadi kunci permainan apik Persipura Jayapura. Lini depan dan lini pertahanan juga menjadi kredit khusus Ricardo Salampessy.
Lini depan Persipura Jayapura diisi oleh Ramai Rumakiek dan Arodi Uopdana. Keduanya telah menghasilkan lima gol dari 10 gol yang dicetak Persipura pada tiga laga terakhir. Ricardo Salampessy tak menduga timnya bisa mencetak gol sebanyak itu.
Ia mengakui kehadiran Boaz Solossa cukup vital bagi timnya. Menurut Ricardo, meski Boaz Solossa tak bermain penuh dalam setiap pertandingan, kehadiran Boaz Solossa menjadi mentor bagi para pemain muda telah mengasah para penyerang muda itu.
“Saya rasa itu hasil kerja keras semua pemain dalam latihan, khususnya di lini depan. Boaz Solossa bisa menjadi seorang mentor untuk pemain yang lain, sehingga mereka bisa meningkatkan kepercayaan diri dalam lapangan, terutama [saat] penyelesaian. [Penyelesaian] menjadi masalah kami pada awal musim, tapi sekarang sudah lebih cair. Kerja sama dan chemistry [para pemain depan] mulai terbangun, [terlihat bahwa dalam] dua pertandingan [mereka] bisa menghasilkan delapan gol. Jujur saja, itu di luar ekspektasi saya,” kata Ricardo.
Ricardo juga memuji kemajuan lini pertahanan Persipura Jayapura yang dikawal duet Alex Dusay dan Ferry Ayomi. Duet itu nyaris tak pernah absen, dan berperan penting dalam menjaga gawang Persipura.
“Kehadiran Alex dan Ferry sangat berharga dan penting bagi lini pertahanan kami. Ketika tingkat kebugaran pemain meningkat, [itu] akan mempengaruhi performa mereka di dalam lapangan,” ujar Ricardo.
Semakin termotivasi
Gunansar Mandowen mengakui dirinya dalam kondisi bugar pada tiga pertandingan terakhir. Menurutnya, penampilan timnya semakin membaik karena taktik yang diberikan oleh pelatih pada sesi latihan bisa dijalankan saat pertandingan. Hal itu membuatnya semakin termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi tim Persipura Jayapura.
“Apa yang pelatih berikan sewaktu latihan bisa berjalan dengan baik pada pertandingan. Kita akan coba benahi apa yang masih menjadi kekurangan. Hasil yang kita raih beberapa pertandingan itu akan menjadi motivasi kami untuk terus lebih baik,” kata Mandowen.
Adik dari mantan pemain Persipura, Lukas Mandowen itu juga bangga bisa mendapatkan kepercayaan menyandang ban kapten tim berjulukan Mutiara Hitam. “[Saya] sangat bangga bisa dipercaya sebagai kapten tim Persipura yang merupakan tim kebanggaan masyarakat Papua. Kondisi saya sejauh ini luar biasa dan senang bisa kembali bermain,” ujar pemain kelahiran Kabupaten Sarmi itu.
Gelandang asal Iran, Ali Nouri juga menyebut performa tim Persipura terus meningkat, namun ia tak mau jemawa. Nouri tetap merendah dan menyebut penampilannya bersama Persipura bisa lebih bagus lagi.
“Kami semakin membaik dari pertandingan ke pertandingan. Tetapi kami masih jauh dari apa yang sebenarnya kami harapkan,” kata Nouri.
Ricardo menilai timnya masih terus berproses. Ia berharap hasil positif yang telah diraih Persipura Jayapura bisa memotivasi para pemain untuk konsisten dan optimal pada setiap pertandingan. “Semoga kami bisa konsisten, jujur saja, ini masih belum. Menurut saya harus ditingkatkan lagi untuk lebih optimal dan lebih baik. Tapi progres tim kami terus meningkat,” ujarnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!
