Jayapura, Jubi – PSBS Biak Numfor kembali meraih kemenangan pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Skuad berjulukan Badai Pasifik itu menang tipis 0 – 1 atas tim tuan rumah PSS Sleman pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2024).
PSBS Biak mengawali laga tandangnya dengan tempo sedang. Skuad besutan Emral Abus itu tak buru-buru melakukan serangan ke pertahanan lawan.
Tuan rumah PSS Sleman juga bermain hati-hati. Mereka lebih banyak menunggu serangan PSBS.
Kuartet lini tengah PSBS, Jonata Machado, Takuya Matsunaga, Abel Arganaraz, dan Armando Obet Oropa nyaman menguasai permainan. Beberapa kali serangan digalang dari lini tengah PSBS.
Baik PSBS maupun PSS tak banyak menciptakan peluang berbahaya, Kedudukan imbang 0 – 0 tak berubah hingga babak pertama berakhir.
Pada awal babak kedua, PSS Sleman berinisiatif untuk menyerang. Tercatat ada tiga tembakan yang mengarah ke gawang PSBS. Beruntung bagi PSBS, pertahanan mereka masih solid membendung serangan PSS.
Pelatih PSBS Biak Numfor, Emral Abus tak mau membiarkan PSS terus mendominasi permainan. Pada menit ke-46, ia memasukkan penyerang timnas Indonesia U-23, James Sroyer.
Pada menit ke-61, ia juga memasukkan striker naturalisasi asal Brasil, Albeto Goncalves alias Beto, demi menambah daya gedor lini depan PSBS.
Keputusan Emral Abus itu membuahkan hasil bagi tim PSBS. Skuad Badai Pasifik akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-64, lewat gol yang dicetak oleh James Sroyer. PSBS unggul 0 – 1 atas PSS Sleman.
Permainan disiplin yang ditunjukkan barisan pertahanan PSBS berhasil mematahkan sejumlah serangan tuan rumah. Hingga peluit akhir dibunyikan, PSBS berhasil mempertahankan keunggulan mereka, dan memenangi pertandingan itu dengan skor 0 – 1.
Kemenangan itu membuat PSBS Biak Numfor meraih tiga poin tambahan. Mereka naik ke peringkat ke-7 klasemen sementara Liga 1, dengan mengoleksi 18 poin. Sebelumnya, mereka menempati posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1.
Tampil solid
Emral Abus puas dengan penampilan skuat besutannya saat menghadapi PSS Sleman. Menurutnya, para pemain di semua posisi bermain tampil disiplin dan solid, sehingga bisa memenangi pertandingan.
Pelatih asal Padang itu mengaku tak mudah mengalahkan PSS. Meski peringkat PSBS Biak Numfor lebih bagus dibanding PSS, namun PSS adalah tim yang mampu merepotkan tim lain.
“Bisa memenangkan pertandingan di kandang lawan cukup berat, PSS adalah tim yang kuat. Walaupun mereka ada di peringkat ke-14, namun sangat susah mengalahkan mereka,” kata Abus sebagaimana dikutip dari rekaman konferensi pers usai pertandingan yang dikirim Media Officer PSBS Biak Numfor.
Abus menyebut, keberhasilan timnya memenangi pertandingan itu tidak terlepas dari kesuksesan pemainnya menjalankan skema dan taktik yang ia siapkan. Ia memuji penampilan para pemain Badai Pasifik yang berjuang habis-habisan untuk mendapatkan poin dari laga lawatan mereka itu.
“Anak-anak bisa bermain bagus [dan] berjuang habis-habisan. Mereka menerapkan [skema dan taktik yang saya siapkan] dengan baik. Luar biasa, terima kasih untuk semua pemain dalam tim. Saya mengucapkan syukur atas hasil kemenangan ini,” ujarnya.
Alberto Goncalves juga berpendapat timnya bermain bagus pada laga Jumat. Ia mengakui PSS susah untuk ditaklukkan, karena kedua tim sama-sama ngotot untuk menang. PSS juga punya banyak pemain berkualitas.
Striker yang akrab disapa Beto itu berterima kasih atas perjuangan rekan-rekannya yang tampil spartan dan solid. “Senang sekali, kami bisa mendapatkan tiga poin. PSS adalah tim yang kuat, sangat susah mengalahkan mereka. Mereka punya banyak pemain yang berkualitas. Saya terima kasih kepada semua pemain yang bermain luar biasa, disiplin, sehingga kami bisa menang,” kata Beto.
Dari kubu PSS, pelatih Mazola Junior mengakui kekalahan timnya. Ia menilai timnya tak bermain maksimal, karena taktik yang sudah mereka siapkan sejak latihan tak berjalan dengan baik pada pertandingan kontra PSBS.
Mazola Junior beralasan timnya kalah karena banyak pemain membuat kesalahan sendiri. Ia juga mengakui para pemainnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas yang seharusnya berbuah gol.
“Taktik kami tidak berjalan baik, pemain kami banyak membuat kesalahan yang tidak perlu. Kami juga mendapatkan sejumlah peluang, tapi gagal membuahkan gol. Padahal permainan kami dengan PSBS seimbang,” kata Mazola.
Kemenangan pada Jumat itu menjadi kemenangan kedua PSBS secara beruntun. Sebelumnya, mereka juga mengalahkan tim kuat Bali United. Hasil pertandingan itu membuat PSS Sleman tetap menempati peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1, dengan raihan delapan poin. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!