Solo, Jubi – Kontingen Peparnas Papua kembali mendulang medali Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVII Jawa Tengah 2024. Pada hari keempat, Kamis (10/10/2024), Kontingen Peparnas Papua meraih 16 keping medali yang terdiri dari empat medali emas, enam medali perak, dan enam medali perunggu.
Medali emas antara lain dipersembahkan oleh dua atlet Tim Para-atletik Peparnas Papua. Sustina Yarisetouw meraih medali emas nomor lompat jauh klasifikasi T35-38, dengan jarak lompatan 3,13 meter. Atlet para-atletik Papua lainnya, Rosita Yanti Wally, memenangi nomor lempar lembing klasifikasi F40-F41 dan meraih medali emas nomor itu.
Kontingen Peparnas Papua patut berbangga, karena dua medali emas Peparnas XVII lainnya didapatkan dari dominasi sesama atlet Papua dalam memperebutkan medali emas dan perak Peparnas XVII. Hal itu terjadi di cabang olahraga judo tuna netra dan para-menembak.
Dalam cabang olahraga judo tuna netra, medali emas diraih Nurul Fadilah yang memenangi nomor pertandingan klasifikasi J1 kelas 57-70 kg putri. Nurul meraih medali emas setelah mengalahkan rekan setimnya, Maemunah yang menjadi peraih medali perak nomor pertandingan itu.
Dari cabang olahraga para-menembak, Ahmad Rindwan meraih medali emas kelas perorangan putra 10 meter air pistol SH-1. Ia meraih medali emas itu setelah bersaing keras dengan rekan satu timnya, Reiner William Putra Manaku yang meraih medali perak nomor tersebut.
Sejumlah tiga medali perak lain yang didapatkan oleh para atlet para-atletik Papua. Bernadus Zadrak Waipon meraih medali perak Peparnas XVII dari nomor lari 400 meter T20 putra, dengan catatan waktu 51,65 detik.
Sementara Stefanus Maniani meraih medali perak nomor lempar cakram F12 putra, dengan jarak lemparan 31,13 meter. Ester Dorce Yarona, atlet para-atletik dalam nomor lempar cakram putri klasifikasi F43 – 44 – 64, meraih medali perak nomor itu.
Medali perak keenam Kontingen Peparnas Papua pada Kamis diraih Ida Yulidaningsih. Ia meraih medali perak cabang olahraga para-tenis meja nomor perorangan klasifikasi T10 nasional putri.
Tim Para-atletik Peparnas Papua juga mendominasi perolehan medali perunggu Kontingen Peparnas Papua pada Kamis. Mereka meraih empat medali perunggu Peparnas XVII.
Lina Agustina meraih medali perunggu dari nomor lempar lembing putri klasifikasi F40-41 dengan jarak lemparan 17,42 meter, sementara George Marani meraih medali perunggu nomor lari 400 meter putra klasifikasi T42-44-63-64, dengan catatan waktu 67,83 detik.
Atlet para-atletik Papua lainnya, Naomi Kilungga meraih medali perunggu nomor tolak peluru F46, dengan jarak tolakan 7,05 meter. Sementara Dormina Sanadi meraih medali perunggu nomor lompat jauh klasifikasi T35-38, dengan jarak lompatan 2,44 meter,
Sejumlah dua medali perunggu Peparnas XVII didapatkan Kontingen Peparnas Papua dari dua atlet boccia Papua. Umi Saputri meraih medali perunggu kelas individu putri klasifikasi BC5, sedangkan Stevani Sonia Marweri meraih medali perunggu kelas individu putri klasifikasi BC2.
Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Papua, H Jayakusuma mengangkat topi atas pencapaian yang diraih oleh para atletnya pada hari keempat Peparnas. Ia berharap perolehan medali Kontingen Peparnas Papua akan semakin bertambah.
“Hari ini atlet kami menambah pundi-pundi [medali] kami. Mudah-mudahan [perolehan medali kami] bertambah lagi, sehingga [kami bisa] bertengger di [peringkat] lima besar [perolehan medali Peparnas XVII],” kata Jayakusuma.
Hingga Kamis malam, Kontingen Peparnas Papua berada di peringkat keenam perolehan medali Peparnas XVII. Mereka telah mengumpulkan 17 medali emas, 26 medali perak dan 23 medali perunggu. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!