Jayapura, Jubi – Perenang Farrel Armandio Tangkas akan tampil kedua kalinya membela Papua pada kompetisi olahraga multicabang Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh – Sumatera Utara. Perenang nasional itu masih menjadi tumpuan harapan bagi Tim Renang PON Papua untuk meraih medali PON XXI bagi Papua.
Atlet yang dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur, pada 22 Desember 2001 itu merupakan satu-satunya atlet renang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Papua yang berhasil lolos kualifikasi PON XXI Aceh – Sumatera Utara. Farrel akan berlomba di lima nomor sekaligus—50 meter gaya punggung, 100 meter gaya punggung, 200 meter gaya punggung, 200 meter gaya ganti, dan 400 meter gaya ganti.
“Di PON XXI ini saya masih memperkuat kontingen Papua. Saya akan tampil di lima nomor gaya punggung dan individual medley,” kata Farrel.
Farrel pun diharapkan bisa menyumbang lebih dari satu medali untuk Kontingen PON Papua. Pengalaman dalam sejumlah kejuaraan renang level nasional maupun internasional sudah membuktikan prestasinya.
Pada ajang PON XX Papua pada 2021 lalu, ia menggondol enam keping medali sekaligus. Ia meraih medali emas PON XX Papua untuk nomor 200 meter gaya punggung putra.
Farrel juga memenangi empat medali perak PON XX Papua. Keempat medali perak itu diraihnya dari nomor lomba 50 meter gaya punggung putra, 100 meter gaya punggung putra, 200 meter gaya ganti putra, dan 400 meter gaya ganti putra. Tak hanya itu, ia juga meraih satu medali perunggu PON XX Papua dari nomor lomba 400 meter gaya bebas putra.
PON XX Papua memang jadi ajang prestasi Farrel. Saat itu, ia juga berhasil mematahkan rekor PON nomor lomba 200 meter gaya punggung putra yang sebelumnya dipegang oleh perenang Jawa Barat, Ricky Angga Wijaya (2 menit 2,84 detik). Farrel memecahkan rekor itu dengan catatan waktu 2 menit 1,94 detik.
Potensi medali
Farrel sempat berjuang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan mengikuti berbagai perlombaan renang tingkat nasional dan internasional. Sayang upaya Farrel itu gagal. Kini, ia sepenuhnya fokus mempersiapkan keikutsertaannya dalam PON XXI Aceh – Sumatera Utara.
Saat berjuang untuk meraih tiket Olimpiade Paris 2024, Farris menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Renang Olimpiade Indonesia di Amerika Serikat yang berlangsung dua bulan. Ia juga tampil pada ajang ASEAN University Games 2024 di Surabaya – Malang, meraih medali emas nomor spesialisasinya, 200 meter gaya punggung.
Rekam jejak prestasi yang ditorehkan Farrel Tangkas di berbagai kejuaraan itu membuatnya masuk dalam daftar atlet unggulan cabang olahraga renang PON XXI Aceh – Sumatera Utara. “Persiapan saya jelang PON XXI tahun 2024 ini sama seperti persiapan yang saya jalani untuk menghadapi pertandingan besar,” ujar Farrel.
Namun ia tak menyebutkan target medalinya secara pasti. Farrel menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Kontingen PON Papua.
“Saya mencoba untuk tetap fokus dan tetap positif di latihan untuk mempersiapkan diri agar bisa tampil maksimal di PON XXI nanti. PON XXI ini juga mungkin yang terakhir kalinya,” katanya.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, George Weyasu mengatakan Farrel masih memiliki potensi besar untuk menyumbangkan medali bagi Kontingen PON Papua. “Kalau kita lihat sebagian peluang itu ada di atlet yang sementara berada di Pelatnas dan yang melakukan TC mandiri. Di cabang olahraga renang ada Farrel Tangkas. Kami berharap ada kontribusi medali [dari Farrel],” kata Weyasu.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Papua Saharudin Ita. Saharudin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PRSI Papua itu yakin Farrel punya peluang besar merebut medali PON XXI dari nomor lomba favoritnya, gaya punggung.
“Kalau peluang sudah jelas ada, karena dia itu termasuk salah satu atlet Pelatnas, hanya saja tidak lolos ke Olimpiade. Dia punya peluang besar di nomor punggung jarak 50 meter, 100 meter dan 200 meter. Dia memang masih menjadi unggulan kita untuk mendapatkan medali,” kata Saharudin.
Menurutnya, Farrel memang perenang Tim Renang PON Papua yang punya banyak pengalaman berlomba. Saharudin juga yakin persiapan Farrel sudah sangat matang, karena ditempa Pelatnas di Amerika Serikat.
“Selain punya jam terbang yang tinggi di sejumlah kejuaraan, para pesaingnya dari daerah lain juga masih sama, dan dia masih berpeluang untuk unggul. Dia sebelumnya berlatih di Amerika Serikat. Kami berharap dengan persiapan yang matang itu bisa memberikan kontribusi medali,” ujarnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!