Jayapura, Jubi – PSBS Biak Numfor akan menjamu Malut United pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (2/12/2024). Pertandingan itu disebut oleh kedua tim sebagai duel adu gengsi dua tim promosi dari Liga 2.
PSBS Biak dan Malut United sama-sama berbekal tren positif setelah meraih kemenangan pada laga sebelumnya. PSBS mengantongi tiga poin dari markas PSS Sleman, dan Malut United mendulang tiga poin dengan mengalahkan Persis Solo. Esok, PSBS maupun Malut United sama-sama bertekad untuk memenangi pertandingan.
Juru taktik PSBS, Emral Abus mengatakan laga yang akan dihadapi timnya pada Senin akan menjadi laga yang sulit. Ia menyadari kekuatan tim Malut yang dihuni banyak pemain bagus, termasuk tiga pemain langganan tim nasional Indonesia.
“Kami menyadari bahwa Malut United adalah tim yang kuat. Mereka diisi beberapa pemain nasional, seperti Wahyu Pras dan Sayuri bersaudara. Mereka adalah pemain hebat yang selalu dipanggil tim nasional Indonesia,” kata Abus lewat rekaman suara konferensi pers jelang laga kontra Malut yang dikirim oleh Media Officer PSBS Biak Numfor pada Minggu (1/12/2024).
Tak hanya mewaspadai para pemain bintang Malut, Emral Abus juga meminta para pemain PSBS untuk menjaga ketat seluruh pemain Malut yang tampil besok. “Bukan hanya tiga pemain langganan timnas yang perlu kami waspadai, tapi semua pemain patut kami waspadai. Kami sudah pelajari kekuatan dan kelebihan mereka, itu yang akan kami manfaatkan,” ujarnya.
Bagi pelatih asal Padang itu, duel PSBS kontra Malut adalah duel adu gengsi dua tim promosi. Apalagi PSBS maupun Malut sama-sama tim sepak bola dari Indonesia Timur.
“Pertandingan besok adalah laga adu gengsi tim promosi dari Liga 2, siapa yang terbaik dan layak. Itu menjadi pertandingan penting untuk kedua tim sepak bola dari Indonesia Timur,” katanya.
Sebagai tuan rumah, Abus menargetkan timnya mendapatkan tiga poin dari pertandingan itu. Ia mengungkapkan timnya dalam kondisi baik dan sudah berlatih dengan matang untuk mengalahkan tim Malut.
“Kami tim tuan rumah tentunya punya tekad untuk mendapatkan tiga poin penuh. Mudah-mudahan besok [kami] bisa wujudkan itu, karena para pemain kami sangat disiplin menjalankan latihan. Mereka sangat antusias dan gembira. Itu modal tim kami menghadapi laga besok,” ujarnya.
Gelandang PSBS Biak Numfor asal Jepang, Takuya Matsunaga memprediksi laga PSBS kontra Malut akan menjadi duel yang seru. Dengan modal dua kemenangan beruntun dari dua laga sebelumnya, Matsunaga optimistis timnya bisa memenangi pertandingan itu.
“Kami sama-sama tim [promosi] dari Liga 2. Pertandingan besok sangat sulit dan pasti seru. Persiapan kita sudah sangat baik. Sebelum pertandingan ini, kami sudah lawan Bali United sebagai salah satu tim kuat. {Kami] juga [sudah menghadapi] PSS, [dan] kita bisa mendapatkan tiga poin. Jadi motivasi tim kami sangat tinggi, dan suasana tim sangat baik. Semoga kami bisa mendapatkan tiga poin lagi pada laga besok,” kata Matsunaga.
Malut Tak Besar Kepala
Dari kubu Malut United, pelatih Imran Nahumarury tak mau jemawa dan besar kepala atas kemenangan yang mereka raih pada laga sebelumnya. Meski Malut disebut sebagai salah tim kuat Liga 1, Imran menyatakan situasi setiap pertandingan berbeda.
“Hasil yang kami dapat pada pertandingan sebelumnya memang bagus, tapi saya bilang setiap pertandingan pasti berbeda. Taktik juga akan berbeda, begitu pula dengan materi pemain,” kata Imran.
“Kami sudah menyiapkan tim ini setelah melakoni pertandingan sebelumnya. Tapi setiap pertandingan itu berbeda, bermain di kandang dan tandang sudah pasti berbeda,” ujarnya.
Sama seperti PSBS, Malut juga memandang duel besok sebagai “derbi” tim promosi Liga 2 dari Indonesia Timur. Menurutnya, laga itu menjadi penting karena akan menonjolkan wajah sepak bola dari Indonesia Timur.
“Kami tahu PSBS Biak seperti apa, [mereka] salah satu tim kuat [Liga 1]. Laga ini bisa dibilang menjadi ‘derbi’ Indonesia Timur. Yang penting menurut saya [adalah] bagaimana dua tim itu bisa memberi contoh sebagai wakil sepak bola wilayah timur, ” katanya.
Mantan pemain tim nasional Indonesia itu sudah mematangkan persiapan timnya untuk meladeni PSBS. Ia berharap para pemainnya bisa menjalankan skema yang mereka terapkan dalam latihan.
“Kami tahu PSBS punya catatan yang bagus, mereka baru saja menang dua laga. Tapi kita sudah menyiapkan tim [kami] sebaik mungkin. Mudah-mudahan pemain kami bisa mengaplikasikan apa yang kami buat dalam latihan beberapa hari terakhir ini,” ujarnya.
Salah satu pemain Malut United, Safrudin Taher menyatakan ia dan kolega bertekad memenangi pertandingan di kandang PSBS itu. Namun ia menyadari target mereka itu tidak mudah dicapai.
“Kami seluruh pemain datang kesini dengan tekad ingin mencuri poin di kandang PSBS Biak. Kami tahu laga besok akan berat bagi kami. Semoga pertandingan besok bisa berjalan dengan baik, dan semua pemain bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik,” kata Taher.
PSBS Biak Numfor menempati peringkat ke-7 klasemen sementara Liga 1, dengan mengantongi 18 poin. Jika mereka mengalahkan Malut United, kemenangan itu akan membawa mereka mendekati posisi empat besar. Sedangkan Malut United berada di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga1, dengan raihan 14 poin. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!