Medan, Jubi – Para atlet Kontingen PON Papua yang meraih medali Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh – Sumatera Utara 2024 berharap akan mendapat bonus dari Pemerintah Provinsi Papua. Para atlet itu menyatakan bonus itu sangat pantas, karena kebanyakan dari mereka berlatih secara mandiri, bahkan membiayai latihannya dengan uang pribadi.
Perenang Farrel Armandio Tangkas adalah atlet Tim Nasional Renang yang ikut memperkuat Tim Renang PON Papua. Sepanjang masa persiapan PON XXI, Farrel menjalani Pemusatan Latihan Nasional atau Pelatnas Renang.
Latihan rutin yang dijalani Farrel dalam Pelatnas Renang itu membuatnya tampil kompetitif pada PON XXI. Ia meraih medali emas dari nomor 200 Meter Gaya Punggung, nomor 200 Meter Gaya Ganti Perorangan, dan nomor 100 Meter Gaya Punggung Putra. Farrel juga meraih medali perak dari nomor 400 Meter Gaya Ganti Perorangan dan medali perunggu dari nomor 50 Meter Gaya Punggung.
Sebagai peraih tiga medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu PON XXI, Farrel berharap semua atlet Kontingen PON Papua yang meraih medali PON XXI akan mendapat bonus dari pemerintah. Ia menilai bonus itu sangat layak, karena kebanyakan atlet membiayai sendiri latihan dan persiapan mereka.
“Mungkin [itu] pernyataan klasik semua atlet. Kalau dari saya pribadi, [saya] berharap ada bonus yang mesti [kami dapat]. Kalau masalah anggaran gaji, sudah habis juga. Jadi kami berharap ada bonus,” ujar Farrel.
Atlet lempar cakram Papua, Arnoldus Gawai Kaize yang berhasil meraih medali perunggu PON XXI juga berharap kucuran bonus dari Pemerintah Provinsi Papua. “Harapan saya [ada bonus], karena latihan selama ini mandiri, latihan sendiri, gunakan anggaran pribadi. Jadi mungkin ada perhatian dari pemerintah untuk kami, atlet yang mengharumkan nama Papua,” kata Kaize.
Kaize adalah peraih medali emas pada PON XX Papua 2021. Kali ini, ia hanya meraih medali perunggu karena KONI Papua tidak membiayai pemusatan latihan (TC) para atlet. “Kalau PON XX [Papua] lalu, persiapan kami sangat matang. Kalau PON XXI, kurang TC, dan [kami] hanya berlatih mandiri,” ujarnya.
Ketua Kontingen PON Papua, Derek Hegemur mengatakan Pemerintah Provinsi Papua berencana memberi bonus kepada para atlet Kontingen PON Papua yang meraih medali PON XXI. Akan tetapi, besaran bonus yang akan diberikan belum jelas.
“Ketika kami belum berangkat, Pak [Penjabat] Gubernur [Papua] sudah sampaikan [akan ada bonus bagi peraih medali]. Bagian itu menjadi perhatian kami, Pemerintah Papua, untuk nanti selanjutnya kami akan membicarakan lebih lanjut,” kata Hegemur. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!