Jayapura, Jubi – Asosiasi Futsal Kota Jayapura, Provinsi Papua, menggelar kursus pelatih futsal level 1 nasional dan kursus wasit level 2 daerah di Balai Diklat Sosial Papua, 16-20 Januari 2024.
Ketua AFK Kota Jayapura, Matias Benoni Mano, mengatakan kegiatan tersebut merupakan program kerja periode 2022-2024 sejak dibentuk dan dilantik oleh Ketua Asprov PSSI Papua pada 29 Januari 2022 berdasarkan rekomendasi dari FFI dan PSSI.
“Target peserta pelatih 30 orang dan peserta wasit 30 orang. Biaya pendaftaran peserta pelatih Rp5 juta untuk Kota Jayapura dan Rp5,5 juta untuk peserta dari luar Kota Jayapura. Pendaftaran wasit Rp4 juta untuk peserta dari Kota Jayapura dan Rp4,5 juta peserta dari luar Kota Jayapura,” ujar Matias Mano di Jayapura, Jumat (19/1/2024).
PSSI telah mengeluarkan rekomendasi hampir satu tahun lebih dan mendapatkan dukungan penuh dari Ketua KONI Kota Jayapura guna menghasilkan pelatih dan wasit profesional.
“AFK Kota Jayapura berkomitmen membangun dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia atau SDM terutama profesi wasit dan pelatih futsal. Sasaran kami adalah pelatih futsal di sekolah yang ada di klub futsal, khusus bagi pemula,” ujarnya.
Dikatakannya, pengembangan dan peningkatan SDM wasit dan pelatihan futsal agar mendapatkan pelatih dan wasit yang profesional dan mendapatkan pemain berkualitas dari hasil turnamen yang baik, direaliasikan melalui diklat atau kursus.
“Kursus wasit dan pelatih futsal kami buka secara umum di Tanah Papua. Tapi kami utamakan di Kota Jayapura. Ini baru pertama kali dilaksanakan di Papua. Kalau ikut kursus di Jakarta, biaya tentu mahal, maka itu kami berinisiasi untuk melaksanakan di Papua khususnya di Kota Jayapura,” ujarnya.
Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano, saat membuka kegiatan mengatakan bidang olahraga terutama futsal terus dikembangkan, sehingga melahirkan pelatih dan wasit profesional yang siap pakai baik lokal dan nasional.
“Wasit dan pelatih sektor penting dalam pertandingan, sehingga berjalan dengan baik dan berkualitas serta menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas juga dari setiap pertandingan,” ujarnya.
Tomi Mano berharap para peserta dapat mengikutinya dengan baik, karena kursus ini merupakan kesempatan yang sangat luar biasa bisa dilakukan di Tanah Papua.
“Saya memberi apresiasi kepada AFK Kota Jayapura yang punya kerja sangat luar biasa. Hanya dalam dua tahun kepengurusan sudah banyak melaksanakan program kerja, seperti Turnamen Walikota Cup, Liga AAFI U-13 dan U-16. Teruslah melakukan perubahan dan pembinaan futsal di Tanah Papua,” ujarnya. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!