Jayapura, Jubi – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Papua akhirnya mendapatkan kepemimpinan baru periode 2023-2027 setelah Samuel Berhitu terpilih dalam Musyawarah Provinsi yang berlangsung di Wisma Ihsan Soccer, Kotaraja, Kota Jayapura, Sabtu (1/4/2023).
Samuel Berhitu menggantikan Ketua Umum sebelumnya Natalis Tabuni. Ia diusung oleh sejumlah Pengurus Kabupaten Kota di antaranya Kota jayapura, Kabupaten Jayapura, Tolikara, Puncak Jaya, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Intan Jaya, Mimika, dan Sarmi.
Samuel yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Nabire itu, via layar zoom menyampaikan terima kasih kepada para pengurus yang telah mempercayakan dirinya sebagai Ketua Umum POBSI Papua.
“Terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan dari teman-teman daerah. Dan saya sangat bersedia menjadi ketua umum POBSI Papua,” kata Samuel kepada peserta Musprov via layar zoom.
Jaksa yang juga menggilai olahraga biliar sejak lama itu memiki visi misi untuk memajukan olahraga biliar di Tanah Papua.
“Berbicara soal mengembangkan olahraga kita harus punya sarana dan prasarana dan atlet yang profesional dan baik. Jadi visi misi saya membangun olahraga biliar untuk mengangkat harkat dan martabat Papua di level olahraga. Dan misi saya yaitu meningkatkan prestasi olahraga biliar di Tanah Papua melalui pembinaan lewat organisasi dan membangun karakter menciptakan atlet yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.
Sekretaris Umum demisioner, Agus Fakaubun berharap dengan kepengurusan yang baru, prestasi atlet-atlet POBSI Papua bisa lebih ditingkatkan. Pasalnya pada PON XX tahun 2021 lalu, biliar Papua sukses mempersembahkan 2 medali emas, 3 medali perak dan 9 perunggu untuk kontingen Papua.
“Puji Syukur Musprov ini berjalan dengan baik dan sudah terpilih Ketum yang baru, dan saya yakin beliau akan bekerja dengan baik sehingga apa yang sudah kami tanamkan dan ciptakan bisa lebih dipertajam, hasil di PON XX kemarin sangat bagus dan spektakuler karena kami bisa dapat 2 medali emas, 3 perak dan 9 perunggu. Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan Pak Samuel akan lebih baik lagi ke depannya,” ujar Agus.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi KONI Papua, Hengky Sawaki berpesan kepada pengurus POBSI Papua yang baru untuk bisa lebih menajamkan program pembinaan dengan merangkul klub-klub dan rumah-rumah biliar di Papua.
“Banyak cabor yang berdiri tanpa ada klub padahal klub itu basis pembinaan awal, kalau tidak ada terus kelanjutannya bagaimana, rumah biliar harus diajak sebagai penerus. Itu yang harus kita bangun. Oleh sebab itu saya minta rumah biliar harus dirangkul karena bisa menjadi bagian untuk melahirkan atlet potensial kita,” kata Sawaki.
Sawaki mewakili KONI Papua juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua umum sebelumnya, Natalis Tabuni yang telah berjasa mempersembahkan prestasi membanggakan bagi biliar Papua.
“KONI Papua menyampaikan terima kasih kepada POBSI Papua yang telah menunjukkan prestasinya pada PON XX. Sehingga kami KONI Papua menyampaikan terima kasih kepada Ketua yang lama Natalis Tabuni yang telah memberikan prestasi. Kalau bisa di PON XXI tahun 2024 di Aceh – Sumatera Utara kita harus berprestasi juga,” pungkasnya. (*)