Jayapura, Jubi – Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas, mengaku tak masalah dengan keputusan Ricky Nelson yang telah melepas kursi pelatih kepala. Pelatih asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu dipersilakan pergi karena kontraknya sudah berakhir per 31 Januari lalu.
Mandenas menegaskan manajemen Persipura sudah mengikhlaskan keputusan Ricky Nelson untuk pergi karena sudah tak lagi terikat kontrak. Ia menyebut akan segera mencari pelatih baru kalau kompetisi Liga 2 sudah ada kepastian.
“Jadi sebenarnya kontrak pelatih Ricky Nelson sudah berakhir juga pada 31 Januari. Nah, memang dalam klausul kontrak apabila Liga 2 itu berlanjut maka masa kontraknya masih bisa diperpanjang. Tapi kan sampai masa ini belum ada kepastian kelanjutan kompetisi Liga 2 itu,” kata Mandenas dalam rekaman videonya yang dikirim Media Officer Persipura, Jumat (3/2/2023) dini hari.
“Toh kalau liga lanjut kita akan memilih alternatif pelatih yang lain untuk mengisi kekosongan yang ada. Jadi pada prinsipnya kita menyampaikan banyak terima kasih kepada Ricky Nelson yang sudah menemani tim dan sampai dengan pertandingan terakhir pada Oktober 2022. Beliau sudah mengantarkan tim Persipura di puncak klasemen walaupun dengan segala kekurangan,” sambungnya.
Mandenas juga menyebut, selain kontrak yang sudah berakhir, Ricky Nelson meninggalkan Persipura juga untuk fokus menjalani kursus lisensi A Pro AFC. Ia pun tak bisa memaksa keputusan eks pelatih Sulut United dan Borneo FC itu.
“Sehingga dia harus kembali dan fokus menjalani proses kursus yang dia ambil di AFC. Kan A Pro itu dijalaninya kurang lebih setahun. Jadi kalau kita lihat dari beberapa bulan terakhir ini kan dia jarang mendampingi tim karena masih melanjutkan kursus untuk lisensi A Pro. Jadi saya pikir tidak ada masalah kalau pelatih sudah mengambil keputusan itu. Patut kita berikan apresiasi dan terima kasih kepada coach Ricky Nelson,” ujar Mandenas.
Menurutnya, Persipura akan tetap membuka diri jika saja Ricky Nelson ingin kembali saat kompetisi Liga 2 sudah bergulir lagi.
Namun ia tetap berharap, usai pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang, ada kabar baik ikhwal status kompetisi Liga 2.
“Persipura akan tetap membuka diri ke depannya apabila Beliau suatu saat akan kembali dan saya pikir itu akan kita bahas lagi di kemudian hari. Terima kasih karena Beliau sudah mengawal dan mendampingi tim dari mulai kita membentuk skuad hingga mengalami situasi seperti sekarang ini yang kurang menguntungkan buat kita dan klub-klub Liga 2,” tuturnya.
“Kita tetap berharap usai pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 16 Februari mendatang, kepastian lanjutan Liga 2 akan dilaksanakan pada 24 Februari mendatang. Itu harapan saya. Dan pasti kita akan segera memanggil pemain sekaligus pelatih baru untuk bisa membawa dan memimpin latihan Persipura seperti biasa juga melanjutkan sisa kompetisi yang ada nantinya,” pungkasnya. (*)