Jayapura, Jubi – Akademi sepak bola Papua atau Papua Football Academy (PFA) akan membuka seleksi angkatan baru yang rencananya digelar pada tahun ini. PFA akan meluluskan angkatan pertamanya pada tahun 2024 mendatang.
Program Officer PFA, Rifky Aidi mengatakan ajang seleksi untuk mencari bibit-bibit baru akan segera dibuka. Nantinya, akademi PFA akan memiliki dua kelas kelompok usia, setelah pada angkatan pertama kemarin hanya diikuti oleh kelompok usia 13-14 tahun.
Aidi menuturkan, saat ini pihaknya sudah mengagendakan ajang pencarian bakat yang nantinya akan diumumkan melalui laman resmi dan media sosial PFA.
“Untuk yang angkatan pertama ini akan lulus tahun 2024 mendatang. Dan yang angkatan baru seleksinya akan dibuka pada tahun ini. Jadi kita akan punya dua kelompok usia. Saat ini kami sedang persiapan dan nanti kampanye juga akan disampaikan di website resmi PFA,” ujar Aidi, Kamis (27/4/2023).
Hanya saja, ia belum mau membocorkan kapan dan di kota mana saja ajang seleksi bibit akademi PFA tersebut akan dilaksanakan.
“Kalau yang angkatan pertama kemarin lewat seleksi pencarian bakat di tiga kota, yakni Jayapura, Mimika dan Merauke,” katanya.
Ia menyebutkan, untuk angkatan pertama sistem promosi degradasi tetap diberlakukan. Namun menurutnya tak menutup kemungkinan jika sebanyak 30 siswa angkatan pertama bisa lulus seluruhnya.
“Promosi degradasi kita siapkan dalam program tapi kembali lagi bagaimana mereka terdegradasi itu kami punya banyak aspek untuk dinilai, baik dari sisi sepak bolanya, kedisiplinan mereka sehari-hari, begitu juga sisi akademiknya ibaratnya paling umum sekolah kedinasan itu tetap ada tapi jalur mereka mulus-mulus sampai lulus pun sangat terbuka,” bebernya.
Papua Football Academy dibentuk atas inisiasi PT Freeport Indonesia menindaklanjuti amanat Presiden RI, Joko Widodo.
Akademi sepak bola yang berpusat di Mimika Sport Complex, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah itu mengusung visi misi memberikan pendidikan dan mengoptimalkan talenta anak Papua menjadi pemain sepak bola yang berintelegensi, kompetitif, percaya diri, adaptif, dan berpeluang menjadi pemain sepak bola profesional di Tanah Air dan Internasional.
PFA kini memiliki 30 siswa generasi pertama U13-U14 yang terjaring dari hasil pencarian bakat. Mereka berasal dari Timika, Merauke dan Jayapura dengan latar belakang keluarga yang berbeda-beda.
Akademi ini ditangani oleh Wolfgang Pikal sebagai direktur teknik. Warga negara Austria yang sudah tak asing dengan persepakbolaan Indonesia. Ia dibantu pelatih kepala Ardiles Rumbiak dan Melky Papare bersama Kelly Pepuho sebagai asisten pelatih. (*)