Jayapura, Jubi – Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) baru saja menggelar sarasehan bersama Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di Jakarta, Minggu (19/3/2023) kemarin. Dalam kesempatan itu, salah satu pembahasannya mengenai rencana menggelar turnamen untuk klub Liga 2 dan Liga 3 juga memutar kembali kompetisi musim baru di akhir tahun.
Kepada wartawan dalam sesi konferensi pers usai sarasehan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya sudah berencana menggelar sebuah turnamen yang dikhususkan bagi klub kontestan Liga 2 dan Liga 3.
Turnamen tersebut rencananya akan digulirkan pada Juni mendatang hingga September – Oktober. Hal ini dilakukan untuk mengisi kekosongan kompetisi.
“Yang pasti jangka pendeknya kita akan menggelar turnamen Liga 2 dan Liga 3 pada bulan Juni sampai September – Oktober, ketika Liga 1 dimulai, artinya isu mengenai pelatih pemain dan wasit menganggur kita sudah melakukan terobosan adanya turnamen Liga 2 dan Liga 3 itu. Turnamen tersebut mulai masuk sesuai dengan pembahasan bersama pihak klub,” kata Thohir.
Nantinya, seusai menggulirkan turnamen tersebut, PSSI akan kembali memutar kompetisi Liga 2 dan Liga pada akhir tahun, antara Oktober – November.
“Musim kompetisinya di bulan Oktober – November, jadi ini benar-benar habis Piala dunia langsung ada turnamen Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. lalu ada kompetisi di Oktober dan November,” jelasnya.
Ketua Umum PSSI yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu membeberkan, format kompetisi yang akan diterapkan pada Liga 2 tidak mengalami perubahan dari musim sebelumnya. Sementara untuk Liga 1 ada permintaan dari sejumlah klub untuk merubah format.
“Liga 2 formatnya tidak berbeda dengan sebelumnya. Liga 1 dari permintaan klub agak berbeda dan bagaimana kita memastikan ekosistem sepakbola ini menjadi industri olahraga besar,” ujarnya.
“Kemarin saya baru balik dari Rwanda, dan sama ujung-ujungnya soal ekosistem sepakbola dunia yang menghasilkan kompetisi yang sehat dan akhirnya ada sumber pendanaan yang besar dari FIFA. Ini yang memang harus kita lakukan perbaikan dalam kompetisi kita,”
Sekadar diketahui, kompetisi Liga 2 Indonesia dihentikan sejak Januari lalu. Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Namun setelah pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari lalu, kompetisi Liga 2 juga belum ada titik terang.
Adanya sejumlah agenda seperti libur puasa, libur lebaran dan Piala Dunia U-20 membuat kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 sulit untuk dilanjutkan. Musim baru merupakan hal yang realistis jika kompetisi Liga 2 ingin diputar kembali. (*)